Ancam Tembak Pelaku Kejahatan yang Berani ‘Main’ di Denpasar
Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Lorens Rajamangapul Heselo
Kompol Lorens Rajamangapul Heselo
Kasat Reskrim Polresta Denpasar
Hari Raya Idul Fitri
Mudik
Curanmor
Cusa
Curat
DENPASAR, NusaBali - Baru menduduki jabatan sebagai Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo langsung tancap gas. Dia memerintahkan para jajarannya untuk menekan kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian biasa (cusa), dan pencurian dengan pemberatan (Curat).
"Seminggu terakhir Satreskrim Polresta Denpasar dan Polsek jajaran telah berhasil menginjak 10 kasus 3C. Apa yang kami lakukan ini adalah perintah atau atensi langsung dari bapak Kapolri kepada bapak Kapolda untuk menekan seminimal mungkin kejahatan jalanan," ungkap perwira melati satu asal Papua ini.
Upaya yang dilakukan seminggu kemarin merupakan wujud kesiapan Polresta Denpasar dalam menyambut hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah untuk menjamin keselamatan maupun memberantas kejahatan di wilayah hukum Polresta Denpasar. Pemberantasan kejahatan jalanan ini juga untuk membentuk Kamtibmas yang aman dalam menyambut beberapa event berskala internasional yang digelar di Bali beberapa pekan ke depan.
Mantan Kasat Reskrim Polres Gianyar dan Polres Badung ini menebar ancaman tembak para pelaku kejahatan yang mau beraksi di wilayah hukum Polresta Denpasar. Dirinya mengaku tidak segan-segan mengambil tindak tegas kepada para pelaku.
"Kedepan kami rutin melakukan pengungkapan. Pelaku kejahatan yang coba-coba main di wilayah hukum Polresta Denpasar saya tidak segan-segan tembak. Itu misi saya. Ini pesan saya kepada pelaku. Saya tidak mau wilayah saya terganggu. Saya main tembak. Daripada wilayah saya ini terganggu keamanan masyarakat," tegasnya. 7 pol
1
Komentar