Dinkes Pesimis Rekrut 186 Nakes PPPK
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Kesehatan Karangasem pesimis bisa merekrut 186 tenaga kesehatan (nakes) melalui jalur PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) tahun 2024. Karena formasi 186 nakes ini belum tentu ada pelamar sebanyak itu.
Pengalaman tahun lalu, rekrutmen tenaga PPPK tahun 2023, gagal merekrut 97 nakes. "Mudah-mudahan ada pelamarnya, agar semua formasi terisi," harap Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama di ruang kerjanya, Jalan Ahmad Yani, Amlapura, Senin (8/4).
Terutama kesulitan yang terjadi, katanya, merekrut tujuh tenaga dokter spesialis yang selama ini gagal mendatangkan pelamar. Tujuh dokter spesialis dimaksud yaitu, 2 dokter spesialis anak, 2 dokter spesialis obstetri dan ginekologi (SpOG) yang ruang lingkup kerjanya meliputi, menjaga kesehatan organ reproduksi, mendeteksi gangguan pada organ reproduksi wanita, operasi panggul dan menangani penyakit pada organ reproduksi, tenaga dokter itu lebih lazim disebut dokter kandungan.
Selain itu memerlukan 2 dokter spesialis bedah, dan satu dokter spesialis internis yakni, yang tugasnya menangani penyakit alergi imunologi, gastroenterohepatologi (gangguan pencernaan), geriatrik (penyakit penunaan), ginjal hipertensi menangani penyakit ginjal dan hipertensi, infeksi saluran kemih, batu ginjal, gagal ginjal akut dan lain-lain. Kesemuanya itu untuk ditugaskan di RS Pratama Kecamatan Kubu.
Kenyataannya tahun 2023, ada 97 formasi tenaga kesehatan gagal direkrut, termasuk 10 formasi untuk tenaga sanitasi lingkungan tanpa pelamar, sedianya ditempatkan di RS Pratama, Dinas Kesehatan Karangasem, Puskesmas Sidemen, Puskesmas Abang II dan Puskesmas Selat, dan Puskesmas Manggis II. Juga gagal merekrut tenaga apoteker, dan tenaga teknisi elektromedis yang bertugas merawat dan menjaga alat-alat medis untuk kepentingan pasien.
Tahun 2023 ada 503 formasi tenaga kesehatan yang berhasil direkrut hanya 406 tenaga kesehatan.
"Mudah-mudahan tahun 2024 ini, sudah ada calon tenaga kesehatan menamatkan kuliahnya, kemudian melamar sesuai formasi yang ada," harapnya.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Komang Agus Sukasena mengatakan, selain memunculkan 186 formasi tenaga kesehatan, juga untuk tenaga guru sebanyak 344 formasi, selebihnya tenaga teknis sebanyak 2.146 formasi sehingga total 2.676 formasi.
Hanya saja, menurut omang Agus, belum ada formasi secara rinci, dan belum ada petunjuk teknis mengenai jadwal melamar dan jadwal tes. "Kami masih menunggu petunjuk teknis, dan rincian formasi itu," jelasnya.
Kata Komang Agus, walaupun mendapatkan 2.676 formasi dari Menpan RB, itu nantinya hanya naik status dari tenaga kontrak menjadi PPPK, bukan menambah pegawai.7k16
1
Komentar