422 Napi Lapas Kerobokan Terima Remisi Khusus, 4 Orang Napi Langsung Hirup Udara Bebas

Kepala Lapas Kelas IIA Kerobokan, RM Kristyo Nugroho menjelaskan, acara penyerahan remisi khusus diawali dengan pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Lapangan I Gusti Ngurah Rai, Lapas Kerobokan. “Setelah pelaksanaan shalat Idul Fitri, acara dilanjutkan dengan penyerahan Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Surat Keputusan (SK) Remisi Khusus Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 diberikan secara simbolis kepada 2 orang perwakilan Napi Lapas Kelas IIA Kerobokan dan 2 orang perwakilan Napi Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan,” ujar Kristyo.

Kristyo menyampaikan, dari total 675 napi yang beragama Islam, hanya sebanyak 422 mendapatkan Remisi Khusus (RK). Kata dia, tidak semua napi memenuhi syarat untuk remisi khusus. Menurut Kristyo, sejumlah napi tidak diusulkan untuk remisi karena alasan administratif dan substantif yang belum terpenuhi. “Sisanya tidak mendapatkan atau tidak diusulkan remisi, karena belum memenuhi persyaratan administratif dan substantif,” tambah Kristyo.

Dalam kesempatan yang sama, Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu mengatakan perayaan Hari Raya Idul Fitri yang dirayakan oleh seluruh Umat Islam pada 1 Syawal setiap tahunnya, merupakan wujud kegembiraan setelah sebulan penuh menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan. “Kepada Narapidana yang memperoleh remisi, khususnya yang langsung bebas saya ucapkan selamat dan mengingatkan agar saudara terus memperbaiki diri, memperkuat iman dan taqwa serta meningkatkan kualitas diri. Jadilah insan yang taat hukum, insan yang berakhlak mulia dan berbudi luhur serta berguna bagi bangsa,” ujar Yunidar. ol3