Ariana Bidik Medali PON
JAKARTA, NusaBali - Lifter Ketut Ariana membidik medali di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut). Ariana berharap masuk tiga besar agar bisa meraih salah satu medali yang tersedia. Menurut Ariana, persaingan di kelas 73 kg cukup kuat.
Ariana bakal bersaing dengan dua lifter Pelatnas yang baru saja mengikuti pertandingan di IWF World Cup, Phuket, Thailand pada awal April 2024 kemarin, Rahmat Erwin Abdullah dan M Yasin. "Meski pesaing kuat, saya harus tetap mendapatkan medali di PON," kata Ariana kepada NusaBali, Jumat (12/4).
Selain atlet Pelatnas, pesaing kuat Ariana lainnya dari Jawa Timur, Jawa Barat, dan tuan rumah. Untuk itu, Ariana telah mempersiapkan diri walaupun Pelatda Bali belum mulai. Ariana mengatakan telah melakukan latihan secara mandiri di Denpasar maupun di Jembrana.
Latihan sekitar dua sampai tiga jam. Latihan di Jembarana, Ariana hanya sendiri. Sedangkan saat latihan di Denpasar, bersama lifter Bali lainnya, Meli, setiap weekend atau bisa dua kali dalam seminggu. "Total latihan saya dengan yang di Jembrana menjadi lima kali dalam seminggu," terang Ariana.
Pelatda Bali baru akan dilaksanakan pada Juli hingga September 2024. Ada sekitar dua setengah bulan untuk mempersiapkan diri. Bagi mantan atlet Pelatnas ini, persiapan selama itu tidak mempengaruhi dirinya. Sebab, dia telah menjalani latihan secara mandiri pula.
Bagi mantan atlet Pelatnas ini, PON 2024 merupakan keikutsertaan kelima kali. "Saat pertama kali saya ikut PON meraih medali perunggu di kelas 69 kg. Di PON kedua dan ketiga pada kelas 69 kg, saya memperoleh medali perak. Di PON ke empat saya mendapatkan medali perunggu di kelas 81 kg," jelas Ariana.
Di PON kelima ini, Ariana juga memiliki kans mendapatkan medali lagi meski bersaing dengan dua atlet Pelatnas. Lantaran total angkatan dia sampai saat ini sudah mencapai 295 kg. Kelas 73 kg merupakan kelas yang dikuasai atlet Pelatnas, Erwin Abdullah dengan total angkatannya 363 kg di IWF World Cup, Phuket, Thailand kemarin.
Sementara total angkatan Yasin di IWF World Cup 393 kg. Dengan kondisi seperti itu, Ariana optimis bisa bersaing dengan mereka dan atlet dari daerah lainnya untuk memperebutkan medali di PON 2024 nanti. 7 k22
Komentar