Tak WFH, ASN Pemprov Siap Kerja Usai Cuti Bersama
DENPASAR, NusaBali - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali siap kembali bertugas pada, Selasa (16/4) besok usai libur panjang Idul Fitri. Kebijakan Pemerintah Pusat memberikan kelonggaran sebagian ASN untuk bekerja dari rumah (Work from Home/WFH) pada 17-18 April 2024 tidak akan berdampak signifikan karena sebagian besar pegawai ASN Pemprov Bali berdomisili di Pulau Bali dan siap bekerja dari kantor masing-masing.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali, Gede Pramana mengatakan ASN Pemprov Bali termasuk Diskominfos Bali tidak akan melaksanakan kebijakan WFH kepada para pegawai kecuali kepada pegawai beragama Islam yang melakukan mudik ke luar Bali. “Kita nggak menerapkan kecuali pegawai yang umat Islam,” ujar Pramana dikonfirmasi, Minggu (14/4).
Ia mengatakan ASN Pemprov Bali tetap bekerja sesuai jam kerja instansi Pemprov Bali pada pukul 07.30 Wita sampai 16.30 Wita dengan lima hari kerja dalam satu minggu, yaitu Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jumat. Pramana menuturkan ASN Pemprov Bali termasuk Diskominfos Bali siap kembali melayani masyarakat pada hari pertama usai cuti bersama Idul Fitri atau Lebaran.
Untuk fasilitas layanan kesehatan milik Pemprov Bali seperti RS Bali Mandara, RS Mata Bali Mandara, bahkan sudah mulai membuka poliklinik pada, Sabtu (13/4). Sementara RS Jiwa Provinsi Bali membuka poliklinik pada, Selasa (16/4) sesuai pengumuman cuti bersama Pemerintah. “(WFH) tidak mengganggu kinerja pegawai,” kata Pramana.
Pemerintah memutuskan untuk menerapkan kebijakan work from office/WFO dan work from home/WFH bagi aparatur sipil negara pada Selasa (16/4) dan Rabu (17/4). Pengkombinasian ini untuk memperkuat manajemen arus balik Lebaran 2024. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan pengaturan WFH dan WFO diterapkan dengan tetap mengutamakan kinerja organisasi dan kualitas pelayanan publik.
Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), instansi yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik tidak dilakukan WFH alias tetap WFO 100 persen. "Untuk instansi yang berkaitan dengan pelayanan publik secara langsung, WFO tetap diterapkan optimal sebesar 100 persen," kata Anas dalam keterangannya dikutip Antara, Sabtu (13/4).
Sementara Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi mengatakan penerapan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH) usai Lebaran pada 16 dan 17 April 2024 hanya berlaku untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). "WFH Selasa dan Rabu, Kamis dan Jumat masuk, tidak boleh bolos," kata Menko Muhajir saat membuka sistem satu arah dari gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Jawa Tengah, Sabtu lalu. Oleh karena itu ia meminta ASN yang mudik untuk menyesuaikan waktu kembali ke tempat kerjanya. Menurut dia, ASN tidak perlu ikut dalam arus balik seperti pemudik yang berasal dari non-ASN. 7 a
Komentar