Semoga Tahun Depan Lebih Meriah !
Semarak Kedonganan Food Festival
MANGUPURA, NusaBali
Mahasiswa MKH’14 STP Nusa Dua Bali bekerja sama masyarakat lokal sukses menggelar The 1st Kedonganan Food Festival 2017 pada Jumat- Sabtu, 21-22 Juli 2017. Diantara kelompok masyarat lokal, antara lain Desa Adat Kedonganan, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Badan Pengelola Kawasan Pariwisata Pantai Kedonganan (BPKP2K), Kelurahan Kedonganan, dan masyarakat setempat.
Acara terbilang sukses karena untuk skala event perdana, banyak tanggapan positif. Masyarakat pun antusias dan berbondong-bondong datang ke Kedonganan Food Festival. Mereka menikmati makanan atau sekedar berkumpul bersama teman sambil menikmati musik dan berbagai hiburan. Juga tidak sedikit turis mancanegara terlihat di acara itu.
“Semoga tahun depan diadakan lagi, lebih baik dan sukses lagi!” kata salah satu pengunjung. Sedangkan menurut sekelompok anak muda, “KFF awesome! Seru! Semoga tahun depan lebih meriah lagi.”
Menurut wakil dari Horizon Kedonganan yang merupakan salah satu tenant di Kedonganan Food Festival, “Seru sih, rame juga, banyak pengunjung. Padahal tempatnya tidak terlalu terekspos, tapi rame banget.”
Sedangkan tenant Okonomiyaki asal Malang, pemiliknya mengatakan, “Pertama kali tahu event ini dari sosial media. Sangat bagus, hampir semua pengunjung lokal dan asing datang. Jika bisa, kedepannya saya mau undang teman-teman yang punya makanan khasnya untuk ikut berpartisipasi.”
Booth-booth makanan yang disediakan juga bervariasi dan enak-enak, ada Pempek Mang Atan, Bakso Garasi & Dapur Inovasi, We The Fruits, Dimsum Eat & Meet, Horison Jimbaran, Jelita House of Ice, Bintan Fresh Food, Losta Masta, Waroeng Dutop, Keju Aroma, Frutopia I Scream, Cendol De Keraton, Kathina’s Dessert & Coffee, Cintapucito Mojito & Okonomiyaki, The Fatty Bowls, Kubu Bali Coffee, dan Warung Putri. Harganya terbilang murah, Rp 5000- Rp 30.000.
Pada hari pertama KFF, acara dibuka Kepala Dinas Pariwisata, lalu dilanjutkan pertunjukan tabuh, permainan boila oleh Dinda, tari baris, penandatanganan MOU dan tukik release.
Acara dilanjutkan dengan food competition yang diikuti 23 Café di Kedonganan yang dinilai ICA (Indonesia Chef Association) BPD Bali. Lima restoran menjadi pemenang, yakni Aroma, disusul berurutan New Moon Cafe, Bali Sea Cafe, Sea Side Cafe,dan New Furama Cafe.
Pada malam hari acara kian ramai dengan penampilan aneka band, mulai Café band, Beyond the Hills, Mathilda, Black Revolver, The Bends, Pluto, The Wizard, Radio Wave, dan diakhiri penampilan DJ Gusde.
Di hari kedua yang puncak acara KFF 2017 dimeriahkan penampilan Joni Agung & Double T, sebuah band reggae terkenal di Bali. Para pengunjung antusias bernyanyi sambil ber-danska.
Selain itu juga penampilan Hanacaraka, Oversy, Paperplane, Caramel Latte, Café Band, Kontemporer dance, Fire dance, LED Drum,Bartender Show dari mahasiswa prodi tata hidangan di STP Nusa Dua Bali dan ditutup oleh penampilan DJ Chump. *
Acara terbilang sukses karena untuk skala event perdana, banyak tanggapan positif. Masyarakat pun antusias dan berbondong-bondong datang ke Kedonganan Food Festival. Mereka menikmati makanan atau sekedar berkumpul bersama teman sambil menikmati musik dan berbagai hiburan. Juga tidak sedikit turis mancanegara terlihat di acara itu.
“Semoga tahun depan diadakan lagi, lebih baik dan sukses lagi!” kata salah satu pengunjung. Sedangkan menurut sekelompok anak muda, “KFF awesome! Seru! Semoga tahun depan lebih meriah lagi.”
Menurut wakil dari Horizon Kedonganan yang merupakan salah satu tenant di Kedonganan Food Festival, “Seru sih, rame juga, banyak pengunjung. Padahal tempatnya tidak terlalu terekspos, tapi rame banget.”
Sedangkan tenant Okonomiyaki asal Malang, pemiliknya mengatakan, “Pertama kali tahu event ini dari sosial media. Sangat bagus, hampir semua pengunjung lokal dan asing datang. Jika bisa, kedepannya saya mau undang teman-teman yang punya makanan khasnya untuk ikut berpartisipasi.”
Booth-booth makanan yang disediakan juga bervariasi dan enak-enak, ada Pempek Mang Atan, Bakso Garasi & Dapur Inovasi, We The Fruits, Dimsum Eat & Meet, Horison Jimbaran, Jelita House of Ice, Bintan Fresh Food, Losta Masta, Waroeng Dutop, Keju Aroma, Frutopia I Scream, Cendol De Keraton, Kathina’s Dessert & Coffee, Cintapucito Mojito & Okonomiyaki, The Fatty Bowls, Kubu Bali Coffee, dan Warung Putri. Harganya terbilang murah, Rp 5000- Rp 30.000.
Pada hari pertama KFF, acara dibuka Kepala Dinas Pariwisata, lalu dilanjutkan pertunjukan tabuh, permainan boila oleh Dinda, tari baris, penandatanganan MOU dan tukik release.
Acara dilanjutkan dengan food competition yang diikuti 23 Café di Kedonganan yang dinilai ICA (Indonesia Chef Association) BPD Bali. Lima restoran menjadi pemenang, yakni Aroma, disusul berurutan New Moon Cafe, Bali Sea Cafe, Sea Side Cafe,dan New Furama Cafe.
Pada malam hari acara kian ramai dengan penampilan aneka band, mulai Café band, Beyond the Hills, Mathilda, Black Revolver, The Bends, Pluto, The Wizard, Radio Wave, dan diakhiri penampilan DJ Gusde.
Di hari kedua yang puncak acara KFF 2017 dimeriahkan penampilan Joni Agung & Double T, sebuah band reggae terkenal di Bali. Para pengunjung antusias bernyanyi sambil ber-danska.
Selain itu juga penampilan Hanacaraka, Oversy, Paperplane, Caramel Latte, Café Band, Kontemporer dance, Fire dance, LED Drum,Bartender Show dari mahasiswa prodi tata hidangan di STP Nusa Dua Bali dan ditutup oleh penampilan DJ Chump. *
Komentar