Lupa Matikan Api Tungku, Dapur Terbakar
Kebakaran dapur
Banjar Tengah
Desa Tegal Badeng Barat
Kapolsek Negara
Kompol I Ketut Suaka Purnawasa
NEGARA, NusaBali - Sebuah bangunan dapur emperan di Banjar Tengah, Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Jembrana, ludes terbakar, Minggu (14/4) siang. Kebakaran yang juga sempat merembet bangunan rumah ini diduga akibat api di tungku yang lupa dimatikan sang pemilik rumah.
Kebakaran dapur dan rumah milik Gumun Wahono,61, itu terjadi pada sekitar pukul 11.00 Wita. Saat kejadian itu, rumah korban dalam keadaan kosong. Di mana sang pemilik rumah bersama keluarganya sedang pergi halal bihalal ke Perumnas, Kelurahan Baler Bale Agung, Kecamatan Negara, Jembrana.
Kapolsek Negara Kompol I Ketut Suaka Purnawasa mengatakan, kebakaran itu pertamakali diketahui oleh salah satu tetangga yang sempat mendengar suara ledakan dari arah rumah korban. Setelah dicek, saksi pun melihat api telah membesar di dapur emperan rumah korban dan bergegas meminta tolong kepada warga.
"Api berhasil dipadamkan warga. Mobil Damkar (Pemadam Kebakaran) juga sempat datang membantu ke lokasi dan melakukan pendinginan," ujar Kompol Suaka.
Penyebab kebakaran itu diduga karena kelalaian korban yang lupa mematikan api di tungku dapur. Sebelumnya sekitar pukul 07.00 Wita, Wahono mengaku sempat memasak di dapur belakang rumah dengan menggunakan api di tungku dan kompor gas.
"Setelah selesai memasak, pemilik hanya mematikan api kompor gas, namun lupa mematikan api tungku," ucap Kompol Suaka.
Di sebelah barat tungku, terdapat daun kelapa kering dan kayu bakar yang menumpuk. Diduga, api dari tungku yang lupa dimatikan tersebut kemudian menyambar daun kelapa kering dan kayu bakar hingga akhirnya menyebabkan kebakaran.
Sekitar pukul 08.00 Wita, Wahono pergi meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Sekitar tiga jam kemudian, Wahono yang mendapat telpon bahwa rumahnya terbakar, bergegas pulang ke rumah dan mendapati api sudah dipadamkan oleh warga sekitar.
Meski tidak ada korban jiwa, kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian materiel sekitar Rp 50.000.000. Selain menghanguskan seisi peralatan dapur, api juga membakar 5 buah kusen jendela, 2 buah kasur, 2 buah karpet permadani, 2 buah selimut, 16 buah galon air, dan satu unit mesin pencuci galon di rumah korban.7ode
1
Komentar