Ayu Meliana Ditarget Mampu Bersaing
JAKARTA, NusaBali - Satu-satunya lifter atau atlet angkat besi putri asal Bali, Dewa Ayu Putu Meliana Vitayanti, diharapkan mampu bersaing di kelas 86 kg PON 2024 Aceh-Sumatera Utara (Sumut) Bali. Kini, Meli (panggilan akrab Ayu Meliana) terus menjalani latihan agar tampil bagus saat PON nanti.
"Meli masih terbilang baru di angkat besi. Kami tidak terlalu menargetkan muluk-muluk kepadanya. Apalagi, pengalaman dia juga belum banyak. Namun, kami berharap dia mendapatkan hasil terbaik di PON nanti," ujar asisten pelatih angkat besi Bali, Ni Luh Sinta Darmariani, Minggu (14/4).
Saat di PON 2021 Papua, kata mantan atlet angkat besi Bali ini, Bali tidak meloloskan atlet angkat besi putri. Terakhir atlet angkat besi putri dari Pulau Dewata berlaga di PON 2016 Bandung, Jawa Barat (Jabar). Saat itu, Sinta yang lolos di kelas 63 kg dan berhasil mempersembahkan medali emas.
"Di PON Papua, atlet putri dari Bali tidak ada. Baru ada lagi di PON 2024 sekarang, sehingga Meli merupakan atlet penerus angkat besi putri Bali," kata Sinta.
Meli, kata Sinta, mengawali latihan angkat besi sejak 2019. Usianya sekitar 19 tahun dan baru tamat SMA dan akan melanjutkan kuliah. Sedangkan kejuaraan yang pernah diikuti, yakni peringkat empat Kejurnas di Jogjakarta pada Mei 2023. Selain itu lolos dari Pra PON pada Oktober 2023 di Bandung, Jabar, dengan di peringkat keenam.
"Di Pra PON, dia menempati peringkat buncit dan lolos. Semoga nanti di PON, dia mendapatkan hasil terbaik," kata Sinta.
Memang persaingan di PON cukup kuat. Ada atlet dari Jabar, Papua, Jawa Timur dan tuan rumah Sumut. Untuk itu, Meli dipersiapkan secara matang, dengan menjalani latihan setiap hari selama tiga jam, pagi dan sore di GOR Lila Bhuana.
"Kecuali hari Sabtu hanya latihan pagi saja," kata peraih medali perak di kelas 69 kg Asian Games 2010 Guangzhou, China ini. k22
1
Komentar