Terdata 1 Orang Dipulangkan ke Jawa
Arus Balik Lebaran, Pemeriksaan KTP di Gilimanuk Tetap Jalan
Seorang warga tanpa KTP terpaksa dipulangkan ke Jawa karena tidak ada penjamin di Bali.
NEGARA, NusaBali
Petugas gabungan memperketat pemeriksaan di Pos KTP Gilimanuk, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana sehubungan arus balik Lebaran 2024. Meski ada skenario meniadakan pemeriksaan saat terjadi penumpukan arus masuk Bali, namun pemeriksaan di Pos KTP Gilimanuk masih berjalan 24 jam.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jembrana I Komang Sujana, Senin (15/4), mengatakan sesuai rapat koordinasi (rakor) beberapa waktu lalu, ada rencana untuk menerapkan pemeriksaan KTP secara situasional. Di mana jika terjadi gangguan lalu lintas atau penumpukan arus Bali, maka pemeriksaan KTP akan ditiadakan.
“Jadi diutamakan kelancaran lalu lintas. Namun sampai hari ini (kemarin), pemeriksan KTP tetap jalan karena situasi yang masuk Bali masih tergolong ramai lancar. Tapi kalau misalnya nanti ada permintaan dihentikan sementara, ya kami stop,” ucap Sujana.
Dalam menghadapi arus balik Lebaran ini, Sujana mengatakan, setiap shift ada sekitar 14 personel gabungan yang dikerahkan berjaga di Pos KTP Gilimanuk. Selain dari Dinas Dukcapil Jembrana, ada tim gabungan dari sejumlah petugas terkait di Jembrana, seperti Satpol PP, Perhubungan, Linmas, serta TNI/Polri.
Disinggung mengenai hasil pemeriksaan, Sujana mengaku, sempat ditemukan beberapa warga yang tidak membawa KTP. Namun yang sampai dipulangkan ke Jawa, sementara baru ada 1 orang. Warga tanpa KTP itu terpaksa dipulangkan karena tidak ada penjamin. “Sesuai prosedur, kalau tidak ada KTP tapi ada yang menjamin untuk tujuannya ke Bali, tetap diizinkan lewat,” ujar Sujana.
Sujana menjelaskan, tim gabungan di Pos KTP Gilimanuk akan selalu berupaya memastikan pemeriksan identitas setiap orang yang masuk Bali dari Gilimanuk. Namun, pihaknya menegaskan, pemeriksaan di Pos KTP Gilimanuk hanyalah filter awal. Sedangan untuk memastikan kejelasan identitas seluruh penduduk yang datang ke Bali, tentunya menjadi tanggung jawab masing-masing daerah. 7 ode
1
Komentar