‘Pemprov Bali Hadir’ Salurkan Bantuan ke Warga Kurang Mampu

Beberapa warga miskin yang mendapat bantuan, antara lain I Nyoman Daging warga Banjar Wates Kaja, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem. Buruh serabutan yang penghasilan sehari-harinya tidak menentu. Sempat viral di media sosial bahwa keluarga Nyoman Daging membutuhkan bantuan berupa peralatan rumah tangga, seperti kasur, lemari, hingga peralatan dapur. Oleh sebab itu rombongan dari BPBD Bali datang untuk memberikan bantuan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut

Selanjutnya Putu Widya Ardana dan Kadek Jaya Artana, kakak beradik yatim piatu warga Banjar Adat Dukuh Bukit Ngandang, Desa Penaban, Kecamatan/Kabupaten Karangasem mendapat bantuan biaya pendidikan dari pegawai Inspektorat dan BRIDA. Keduanya saat ini diasuh oleh I Ketut Karang (kakek) dan Ni Nengah Sundi (nenek) sejak ayahnya meninggal belasan tahun silam dan ibunya menikah lagi. 

Pada Senin (8/4) lalu Pj Gubernur Bali, Sang Made Mahendra Jaya langsung menyerahkan bantuan bedah rumah aksi Ngrombo dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Bali kepada Ketut Yudi Astrawan warga Banjar Dinas Bululada, Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng. Selain itu Putu Widana Yasa warga Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Buleleng juga mendapatkan bantuan Ngrombo bedah rumah dari Satpol PP dan Biro Umum Protokol.

Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra juga turun menyerahkan bantuan dari Dinas Kominfos Provinsi Bali kepada Pekak Kontit,70, dan Odah Kunter,66, warga Banjar Dinas Bantas, Desa Baturinggit, Karangasem yang akan digunakan untuk membeli pakaian layak, selimut, sembako, peralatan dapur serta tempat penyimpanan air (ember tertutup) karena mereka mengambil air sangat jauh. Bantuan bedah rumah juga diberikan kepada Wayan Buda warga Banjar Dinas Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem bantuan dari Dinas PMA dan Dislautkan.

Pada hari Senin (15/4), Sekda Dewa Indra kembali menyerahkan bantuan ‘Pemprov Bali Hadir’ dari Dinas Kesehatan, RS Bali Mandara, RS Mata Bali Mandara, RS Jiwa dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali. Diantaranya kepada Pekak Nyoman Sayang yang berlokasi di Banjar Sukawana, Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kemudian kepada Kadek Ginawan warga Banjar Kuum, Desa Sukawana mendapatkan bantuan perbaikan rumah mengingat rumah yang ditempati tidak layak huni berbahan anyaman bambu beratapkan asbes yang telah berlubang di beberapa bagian. Selain itu, diberikan pula bantuan biaya pendidikan kepada kedua anak Kadek Ginawan serta bantuan sembako. 

Selain itu warga Banjar Penaga, Desa Landih, Ni Made Kayun yang telah ditinggal suami menerima bantuan rehab rumah serta bantuan sembako berupa beras dan dana pendidikan untuk putrinya yang masih bersekolah. Bantuan juga diberikan dalam bentuk layanan kesehatan berupa pemberian vitamin, pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat oleh Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit yang berada di bawah naungan Pemprov Bali

Aksi ‘Pemprov Bali Hadir’ mendapat apresiasi positif dari warga dan aparat setempat seperti perbekel dan camat, termasuk relawan kemanusiaan. "Warga Saya ini merupakan salah satu warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pekerjaan keduanya (suami-istri) serabutan. Kami mengucapkan terimakasih, tadi Pak Pj Gubernur sudah melakukan peletakan batu pertama bantuan bedah rumah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi warga kami," kata Perbekel Desa Selat, Putu Mara.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Dewa Made Indra menjelaskan pentingnya pemerintah hadir turun untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat. "Penting bagi kita semua untuk turun dan mengunjungi warga kurang mampu dan membutuhkan perhatian, agar kita semua tahu bahwa masih banyak yang harus dibantu," kata Dewa Made Indra. Menurut Sekda Dewa Indra, gerakan ‘Pemprov Bali Hadir’ dengan memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga masyarakat kurang mampu akan terus dilanjutkan, baik berupa pembangunan rumah layak huni, rehabilitasi rumah agar lebih layak, bantuan pendidikan kepada anak-anak sekolah dari keluarga yang kurang mampu serta bantuan layanan kesehatan. 7 a