Budiatmika Diplot Pimpin Golkar Tabanan
Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar di Kabupaten/Kota di Bali diagendakan final pada bulan Maret 2016.
Posisinya Dilengserkan di DPD I Golkar Bali
TABANAN, NusaBali
Suhu perpolitikan jelang Musda DPD II Golkar Tabanan pun mulai menghangat menyusul hilangnya nama I Gde Budiatmika di kepengurusan DPD I Golkar Bali. Isunya, Budiatmika sengaja ‘dilenyapkan’ dari DPD I Golkar Bali untuk diplot nakhkodai Beringin Tabanan.
Kasak kusuk di Tabanan, dari sederet kader top partai berlambang pohon beringin di Tabanan, Gde Budiatmika dinilai tepat gantikan kepemimpinan Nyoman Wirya. Budiatmika yang mantan Ketua KPU Tabanan dua periode dinilai mengetahui ‘kebusukan’ dan intrik di partai non Golkar. Sosok Budiatmika dinilai tepat dipasang sebagai Ketua DPD II Golkar Tabanan karena mengetahui peta dan kelemahan partai-partai di Tabanan.
“Budiatmika tak dipasang lagi di DPD I Golkar Bali agar bisa pimpin Golkar Tabanan,” duga kader beringin di Tabanan, Rabu (7/1). Sumber ini menjelaskan, kader lawas macam Dewa Suamba Negara dan Made Suantina ‘Jodi’ ditarik ke DPD I Golkar Bali juga dinilai untuk kacaukan kekuasaan Wirya cs di Tabanan. Baginya, peluang Budiatmika menggantikan posisi Wirya cukup kuat.
Mantan aktivis GMNI asal Kecamatan Pupuan itu sudah bisa mengakar ke kader terbawah. Di samping itu, Budiatmika juga mendapat simpati dari Pengurus Kecamatan (PK) yang inginkan perombakan kepemimpinan di Golkar Tabanan. Budiatmika saat dikonfirmasi per telepon mengakui tak jadi pengurus lagi di DPD I Golkar Bali.
Terkait isu diplot ke DPD II Golkar Tabanan, Budiatmika mengaku belum mendengar kasak-kusuk itu. Baginya, Golkar Tabanan memiliki sederet kader top dan berpengalaman untuk jadi pemimpin. Menurut Budiatmika, potensi Wirya menduduki kembali singgasana Golkar Tabanan cukup kuat. Meski begitu, selaku kader yang baik, jika diperintah dan dipercaya ia siap memimpin Golkar Tabanan. “Golkar Tabanan banyak punya kader hebat. Kalau pun saya diberikan kepercayaan, pastinya siap,” ungkap Budiatmika. 7 k21
Komentar