Gudang Rongsokan dan Besi Baja Ludes Terbakar di Peguyangan Kaja, Kerugian Ratusan Juta Rupiah
DENPASAR, NusaBali.com - Gudang rongsokan milik Herman (33) dan gudang penyimpanan besi baja milik I Putu Agus Bayu Krisna Murti (37) di Jalan Suradipa 2, Banjar Gunung, Peguyangan Kaja, Denpasar Utara, ludes terbakar pada Rabu (17/4/2024) dini hari.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 03.30 WITA, saat Khoirun Nisa (21), salah satu pekerja di gudang rongsokan, melihat percikan api dari kabel di tiang lampu penerangan di depan bangunan.
"Saya awalnya mau ke kamar mandi, kemudian kaget bahwa ada percikan api dari antara kabel itu. Takut akan terjadi apa-apa saya kemudian membangunkan suami dan yang lainnya," kata Nisa.
Api dengan cepat membesar dan melahap bagian atap gudang rongsokan. Para pekerja sempat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namun kobaran api tak terkendali dan merambat ke gudang besi baja di sebelahnya.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian ini kemudian berdatangan untuk membantu memadamkan api. Petugas pemadam kebakaran dari Kota Denpasar tiba di lokasi sekitar satu jam setelah kejadian dan membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk memadamkan api.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kerugian akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 500 juta. Gudang rongsokan mengalami kerugian Rp 300 juta, sedangkan gudang besi baja Rp 200 juta.
Lampu penerangan jalan umum yang disebut saksi memercikkan api.
Nisa mengatakan, peristiwa kebakaran ini cukup mengejutkan mereka, Karena selama ini, bangunan yang dihuni para pekerja yang terdiri dari 6 laki-laki, 2 perempuan dan satu orang anak ini tidak menunjukkan adanya tanda-tanda korsleting seperti yang terjadi pada saat itu.
Instalasi listrik di dalam bangunan yang ditinggali pun dikatakan masih aman dan jauh dari adanya gangguan.
Menurut Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Wisnu Prabowo, penyebab kebakaran diduga kuat akibat korsleting listrik pada tiang lampu penerangan jalan raya di depan gudang rongsokan.
"Namun, kepolisian melalui unit inafis masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab pastinya," kata Kombes Pol Wisnu Prabowo. *ol4
1
Komentar