Dewan Apresiasi Kinerja LKPJ Walikota Denpasar TA 2023
Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I DPRD Denpasar
DENPASAR, NusaBali - DPRD Denpasar memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja Pemerintah Kota Denpasar Tahun Anggaran (TA) 2023. Hal itu mengemuka dalam Rapat Paripurna Ke-6 Masa Persidangan I yang dipimpin Ketua DPRD I Gusti Ngurah Gede di ruang sidang DPRD setempat, Rabu (17/4).
Rapat dengan agenda pembacaan rekomendasi terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Denpasar TA 2023 itu dihadiri Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara, Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa, seluruh fraksi dan anggota DPRD Denpasar, Forkopimda Denpasar, Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, dan pimpinan OPD Pemkot Denpasar.
“Terhadap LKPJ Walikota Denpasar Tahun Anggaran 2023, DPRD memberikan apresiasi atas pencapaian kinerja Pemkot,” kata anggota Komisi II DPRD Denpasar I Nyoman Gede Sumara Putra saat membacakan rekomendasi terhadap LKPJ Walikota TA 2023.
Dikatakannya, DPRD Denpasar membentuk Panitia Khusus XXIX yang diberikan mandat guna melakukan pendalaman atas LKPJ dan merumuskan keputusan DPRD berupa rekomendasi terhadap LKPJ yang berisi saran, masukan, dan/atau koreksi terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah yang dilaksanakan oleh pemerintahan daerah.
Disampaikannya, Pemkot mampu mencari alternatif pembiayaan infrastruktur atas keterbatasan anggaran. Proyek pertama yang diusung melalui skema KPBU adalah revitalisasi dan pengembangan alat penerangan jalan (APJ).
Pemkot memperoleh penghargaan atas Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Terbaik. Dari 5 kota penerima penghargaan, Pemkot Denpasar peringkat I dengan IKP 91,82. “Terpilihnya Kota Denpasar sebagai penerima Anugerah Prakarsa Inklusi, tidak terlepas dari komitmen Pemkot dalam memberikan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak disabilitas serta penganggarannya,” kata Sumara Putra.
DPRD juga mengapresiasi Pemkot yang telah meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC). Penghargaan ini secara garis besar merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap layanan kesehatan yang accessibility atau mudah diakses bagi semua pihak di daerah.
Penghargaan ini diterima Pemkot Denpasar karena berhasil menjadi daerah dengan tingkat prevalensi stunting terendah di Provinsi Bali, berdasarkan hasil studi Status Gizi Indonesia (SGI). Selain itu, pemkot juga mampu mendorong Kelurahan Serangan membangkitkan ekonomi masyarakat melalui program desa wisata.
“Mengapresiasi pemkot yang telah mengusulkan formasi PPPK sejumlah 4.602 pegawai. Serta apresiasi terhadap ruang dan waktu generasi Z untuk berkarya serta berkreativitas bidang seni budaya hingga teknologi di antaranya Denpasar Festival DTIK Festival, D’Youth Festival, Kasanga Fest,” ucap Sumara Putra.
Selebihnya disampaikan pula catatan-catatan sebagai masukan, di antaranya perangkat daerah agar rutin melakukan monitoring dan evaluasi pada program yang dijalankan. Selalu berupaya melakukan perbaikan serta inovasi pada progam kegiatan, sehingga ke depanya program tersebut mampu memberikan kepuasan pada masyarakat secara optimal dan transparan sesuai dengan standar pelayanan minimal (SPM).
Walikota Jaya Negara menyampaikan terima kasih kepada pimpinan dan segenap anggota Dewan. “Kami meyakini bahwa proses keluarnya rekomendasi ini atas kerja keras pimpinan dan segenap anggota Dewan yang telah mendampingi kami dalam melaksanakan pengawasan guna mewujudkan efisiensi, efektifitas, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah. Rekomendasi tersebut akan segera kami tindaklanjuti untuk kinerja pemerintahan yang semakin baik ke depan. Rekomendasi ini juga menjadi salah satu acuan dalam mengambil kebijakan strategis untuk memacu pembangunan demi terwujudnya Denpasar Maju,” kata Walikota Jaya Negara. @ mis
Komentar