Karangasem Jaring Calon Pemuda Pelopor 2024
AMLAPURA, NusaBali - Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Karangasem menjaring calon Pemuda Pelopor Karangasem 2024. Pendaftaran dibuka 12 April - 1 Mei, syaratnya usia 16 - 30 tahun, artinya umur maksimal 30 tahun, pada 28 Oktober mendatang.
"Kami tengah membuka pendaftaran menjaring calon Pemuda Pelopor Karangasem 2024, untuk mewakili Kabupaten Karangasem ke Provinsi Bali," jelas Kadisdikpora Karangasem I Wayan Sutrisna didampingi Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga I Gusti Made Artha Wijaya di ruang kerjanya, Jalan Veteran, Amlapura, Rabu (17/4).
Syarat lain, katanya, bukan PNS atau tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja), belum pernah memperoleh penghargaan kepeloporan tingkat nasional dari Kemenpora, memiliki karya nyata yang berkualitas di bidang kepeloporan. Selain itu, mampu menginspirasi masyarakat luas, memiliki idealisme, tidak cacat hukum, memiliki visi dan misi kepeloporan dan mampu mengembangkan kepeloporan, memiliki kemampuan kepemimpinan dan disiplin, punya pengalaman berorganisasi dan lain-lain. Ada lima bidang kepeloporan, yakni pendidikan, seni budaya, pengelolaan sumber daya alam, lingkungan dan pariwisata, pangan dan inovasi teknologi.
"Kepeloporan yang dirintis minimal telah berjalan satu tahun, dan dapat rekomendasi dari pemerintah setempat," katanya.
Sebagai referensi untuk calon Pemuda Pelopor Karangasem bisa melakukan studi banding kepada I Nengah Sueca, juara nasional Pemuda Pelopor Bidang Pengelolaan Sumber Daya Alam, Lingkungan Pariwisata tahun 2019 asal Banjar Temukus, Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem. Satu lagi, I Wayan Putu Yasa, asal Banjar Sega, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Pemuda Pelopor Nasional tahun 2022, bidang seni budaya.
Misalnya, lanjut I Wayan Sutrisna, yang ikut seleksi di bidang pendidikan agar memiliki karya kepeloporan, bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia. Sedangkan, bidang agama, sosial dan budaya agar memiliki karya nyata mencakup agama, agar memiliki kepeloporan bidang dharma wacana gunakan teknologi untuk memberikan solusi terhadap persoalan. Sedangkan bidang sosial, kepeloporannya bertujuan untuk penanggulangan bencana alam, bidang budaya bentuk kepeloporannya tentang pelestari budaya dan lain-lain.
Ketua Panitia I Gusti Made Artha Wijaya, mengatakan, nantinya merekrut 5 calon Pemuda Pelopor Karangasem 2024, di lima bidang. Kelima bidang itu, mewakili Karangasem untuk bersaing di tingkat Provinsi Bali. "Mudah-mudahan prestasi nasional tahun 2019 dan tahun 2022, terulang kembali," harap Kabid KPO Disdikpora Karangasem, tersebut.
Tercatat tahun 2020, Karangasem nyaris meraih gelar juara Pemuda Pelopor Nasional, hanya saja, secara administrasi gugur karena kelebihan umur, atas nama I Wayan Mertayasa, pengelola PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) Amertha Yulia Ganesa bidang pendidikan, dari Banjar Kubakal, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, yang umurnya 30 tahun dan 2 bulan.7k16
1
Komentar