PSG Comeback Tendang Barca
Enrique menyatakan rasa bangga pada para pemain, yang menunjukkan banyak karakter, antusiasme, keinginan. Dia juga mengaku berhutang kemenangan ini kepada para pendukung PSG.
BARCELONA, NusaBali
Barcelona kembali kena epik comeback di Liga Champions. Kali ini, El Barca ditendang Paris Saint-Germain (PSG) dalam laga perempatfinal, setelah pada pertemuan pertama meraih kemenangan meyakinkan.
Menjalani laga kali ini, Barca mengantongi keunggulan 3-2 yang diraih pada pertemuan pertama di Parc des Princes, 11 April. Namun saat tim Catalan itu justru kalah telak 1-4 saat menjamu PSG di Estadi Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Rabu (17/4) dinihari WITA.
Bahkan Barcelona mengawali laga leg kedua itu dengan baik. Mereka unggul lebih dulu lewat aksi Raphinha pada menit ke-12, dan membuat agregat berubah 4-2. Namun, petaka menimpa Barca pada menit ke-29. Barcelona tampil dengan 10 pemain setelah Ronald Araujo diganjar kartu merah akibat mendorong Bradley Barcola dari belakang.
Kehilangan satu pemain membuat Blaugrana kesulitan mengimbangi PSG. Serangkaian serangan PSG membuat barisan belakang Barcelona kewalahan. PSG pun mencetak empat gol, yang diawali mantan pemain Barca, Ousmane Dembela (menit ke-40), Vitinha (54), dan Kylian Mbappe (penalti 61, 89). El Barca menyerah 1-4 dari PSG dan gagal ke semifinal usai kalah agregat 4-6.
Pelatih Barcelona Xavi Hernandez mengakui kartu merah Araujo mengubah permainan timnya. "Insiden kartu merah Araujo mengubah keseluruhan laga, bagi saya itu berlebihan jika mendapat kartu merah," ujar Xavi di laman resmi klub, Rabu.
"Kerja keras sepanjang musim tidak membuahkan hasil karena keputusan wasit. Namun saya pikir kami menjalani Liga Champions dengan sangat bermartabat. Dan malam ini kami berhasil menciptakan peluang yang sangat jelas untuk memenangkan laga, terutama saat skor masih 3-1," ujar Xavi.
Kemenangan "remontada" di Camp Nou ini mengantarkan PSG melaju ke semifinal dan akan menghadapi Borussia Dortmund yang juga menaklukkan wakil Spanyol, Atletico Madrid dengan agregat 5-4.
Sedangkan bagi Barcelona, ini bukan pertama kalinya mengalami epik comeback dari tim lawan pada era Liga Champions. El Barca pernah mengalami dua hasil minor lainnya, dan membuat mereka kandas di turnamen tersebut.
Barcelona dikandaskan AS Roma pada perempatfinal Liga Champions 2017/2018. Diperkuat para pemain bintang, mulai Lionel Messi, Luis Suarez, hingga Andres Iniesta, Barca diprediksi tak akan kesulitan menyingkirkan Roma.
Barca menang 4-1 saat menjamu Tim Serigala Ibu Kota di Camp Nou, 4 April 2018. Namun saat tandang ke markas AS Roma, Stadio Olimpico, 10 April 2018, Barca justru dipecundangi Roma 0-3. Hasil itu membuat Barelona tersingkir karena kalah agresivitas gol tandang dengan agregat 4-4.
Pada semifinal Liga Champions 2018/2019, Barcelona berhadapan dengan Liverpool. Masih diperkuat Lionel Messi dan Luis Suarez, Barca mengawali laga perdana semifinal dengan kemenangan 3-0.
Namun, Barca tak berkutik di markas Liverpool, Stadion Anfield, 7 Mei 2019. Barcelona pun takluk 0-4 dari Liverpool, terdepak dari Liga Champions karena kalah agregat 3-4.
Sebaliknya, kemenangan comeback PSG atas Barca seolah ajang pembalasan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions musim 2016/2017. Saat itu Barcelona menang dramaris 6-1 di Camp Nou, setelah kalah 0-4 dari PSG di leg pertama di Paris.
Pelatih PSG Luis Enrique menegaskan timnya tak pernah menyerah meski tertinggal agregat. "PSG belum pernah comeback setelah kalah di leg pertama, tapi (malam ini) adalah waktunya," ujar Enrique, yang juga melatih Barca saat comeback atas PSG pada musim 2016-2017.
Enrique menyatakan rasa bangga kepada para pemain, yang menunjukkan banyak karakter, antusiasme, keinginan. Dia juga mengaku berhutang kemenangan ini kepada para pendukung PSG, terutama yang hadir di Barcelona. ant
Komentar