Minta Uang Beli Susu, Istri Muda Dianiaya
Tindakan kekerasan dialami Luh Putu EM, 17, yang dilakukan oleh suaminya I Nengah Sudana, 35, di kompleks pasar jeruk di Pasar Kintamani, Bangli, Selasa (1/8) sore.
BANGLI, NusaBali
EM yang juga istri muda, meminta uang pada suami untuk membeli susu anak, malah berujung cekcok dan pengaiayaan. Kasus ini pun ditangani Polsek Kintamani.
Informasi yang terhimpun, Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita, EM dan Sudana bertemu di sekitar pasar Kintamani. Saat menghampiri suami, EM langsung meminta uang untuk membeli susu anaknya. Sudana yang keseharian sebagai petani ini memberikan uang Rp 200.000.
Namun, Sudana memberikan uang tersebut dengan cara membuang ke tanah, bukan diberikan baik-baik. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, EM mengungkapkan kekecewaanya. Alhasil adu mulut antara keduanya tidak terhindarkan.
Lantaran tersulut emosi, pria asal Banjar Gelaga Linggah, Desa/Kecamatan Kintamani memelintir tangan istri keduanya tersebut. Tidak terima dengan perlakuan suami, EM melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kintamani.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka seizin Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan saat dikonfirmasi mengungkapkan hasil interogasi terhadap Sudana, saat bertemu di TKP, korban meminta uang dan merampas kunci mobil yang dibawa Sudana sehingga terjadi rebutan kunci. Ketika itu EM sempat menggigit lengan kanan Sudana. “Karena itu pelaku memegangi korban, dan karena korban berontak akhirnya tangan korban terpelintir,” tuturnya, Rabu (2/8).
Lebih lanjut, tim penyidik telah melakukan mediasi sesuai permintaan korban dan kedua pihak keluarga. “Disepakati kasus diselesaikan secara kekeluargan, keduanya berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan kekerasan yang dilakukan,” imbuh AKP Dewa Oka. *e
Informasi yang terhimpun, Selasa sore sekitar pukul 17.00 Wita, EM dan Sudana bertemu di sekitar pasar Kintamani. Saat menghampiri suami, EM langsung meminta uang untuk membeli susu anaknya. Sudana yang keseharian sebagai petani ini memberikan uang Rp 200.000.
Namun, Sudana memberikan uang tersebut dengan cara membuang ke tanah, bukan diberikan baik-baik. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, EM mengungkapkan kekecewaanya. Alhasil adu mulut antara keduanya tidak terhindarkan.
Lantaran tersulut emosi, pria asal Banjar Gelaga Linggah, Desa/Kecamatan Kintamani memelintir tangan istri keduanya tersebut. Tidak terima dengan perlakuan suami, EM melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kintamani.
Kanit Reskrim Polsek Kintamani AKP Dewa Gede Oka seizin Kapolsek Kintamani Kompol Putu Gunawan saat dikonfirmasi mengungkapkan hasil interogasi terhadap Sudana, saat bertemu di TKP, korban meminta uang dan merampas kunci mobil yang dibawa Sudana sehingga terjadi rebutan kunci. Ketika itu EM sempat menggigit lengan kanan Sudana. “Karena itu pelaku memegangi korban, dan karena korban berontak akhirnya tangan korban terpelintir,” tuturnya, Rabu (2/8).
Lebih lanjut, tim penyidik telah melakukan mediasi sesuai permintaan korban dan kedua pihak keluarga. “Disepakati kasus diselesaikan secara kekeluargan, keduanya berjanji tidak mengulangi lagi perbuatan kekerasan yang dilakukan,” imbuh AKP Dewa Oka. *e
Komentar