Wawan Berpeluang Gusur Labantari
Gerindra dan Golkar Dapat Jatah Pimpinan Dewan
Sri Labantari meski terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029, posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Tabanan sudah diduduki Wawan
TABANAN, NusaBali
Meskipun pelantikan Anggota DPRD Tabanan hasil Pemilu 2024 masih jauh, namun bursa perebutan Wakil Ketua DPRD Tabanan periode 2024-2029 sudah bergulir. Gerindra dan Golkar yang berhak atas kursi pimpinan dewan menggadang-gadang kandidat. Adalah I Made Asta Darma dan I Putu Gede Juliastrawan alias Wawan namanya bergulir. Wawan berpeluang gusur rekannya yang saat ini menduduki kursi Wakil Ketua DPRD Tabanan, Ni Nengah Sri Labantari.
Seperti diketahui hasil Pemilu 2024, dari 40 kursi yang tersedia, PDI Perjuangan berhasil merebut 31 kursi. Sehingga otomatis jabatan Ketua DPRD Tabanan dikuasi PDIP. Sementara Partai Golkar dan Partai Gerindra sama-sama berhasil merebut 4 kursi, otomatis mendapat jatah wakil ketua dewan. Sedangkan satu-satunya kursi yang tersisa direbut oleh Partai Demokrat. Namun sayang, Demokrat tidak kebagian kursi pimpinan.
Dua figur yang digadang-gadang bakal mendapat jatah Wakil Ketua Dewan yakni Asta Darma dan Wawan sama-sama politisi senior. Asta Darma adalah Ketua Fraksi Golkar DPRD Tabanan dengan jabatan di partai adalah Sekretaris DPD II Golkar Tabanan. Sementara Wawan adalah politisi asal Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat yang saat ini menjabat Ketua DPC Gerindra Tabanan. Wawan yang incumbent di Pemilu 2024 sangat berpeluang menggusur pejabat lama.
Saat ini, posisi Wakil Ketua DPRD Tabanan diisi oleh dua Srikandi. Yakni Ni Made Meliani dari Fraksi Golkar dan Sri Labantari dari Partai Gerindra. Meliani dipastikan tidak lagi menduduki jabatan Wakil Ketua DPRD setelah dia tak bertarung lagi di DPRD Tabanan. Melainkan maju sebagai Caleg DPRD Bali Dapil Tabanan namun tumbang alias gagal lolos. Sedangkan Sri Labantari meski terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Tabanan periode 2024-2029, posisinya sebagai Ketua DPC Gerindra Tabanan sudah diduduki Wawan. Sehingga peluang Labantari merebut kursi pimpinan dewan sangat tipis. Karena di partai politik, jatah pimpinan dewan biasanya mengacu dengan jabatan di struktur partai.
Sementara terkait dengan jatah kursi pimpinan dewan, Ketua DPD II Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya belum bisa dikonfirmasi. Ketika dihubungi via telepon tidak direspon. Sementara Asta Darma mengaku siap bila ditugaskan menjadi Wakil Ketua DPRD Tabanan. Namun keputusan itu diserahkan kepada pimpinan. “Memang sudah ada rapat terkait itu (wakil ketua dewan,red). Jadi ditugaskan partai siap,” ujar Asta Darma.
Menurutnya mekanisme penentuan menjadi Wakil DPRD Tabanan itu nama-nama disetorkan ke provinsi kemudian disetorkan ke pusat (DPP Golkar). Barulah nanti keluar SK. “Proses pengajuan ke pusat sebelum pelantikan,” kata politisi asal Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan ini.
Hal senada disampaikan Ketua DPC Gerindra, Wawan. Dia mengaku siap bila ditugaskan partai. “Saya siap, tinggal tunggu komando sajalah,” tegas Wawan. des
1
Komentar