KPU Gianyar Rekrut Badan Ad hoc Pilkada
Capai Tingkat Partisipasi Pemilih Tertinggi di Bali
GIANYAR, NusaBali - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gianyar mempersiapkan diri menghadapi Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Serentak 27 November 2024 dengan merekrut badan ad hoc. KPU Gianyar ingin mengulangi sukses melaksanakan Pemilu 14 Februari 2024, salah satunya dengan tingkat partisipasi pemilih tertinggi di Bali.
Hal itu terungkap dalam Media Gathering yang digelar KPU Gianyar dihadiri jajaran KPU Bali, Kominfo Gianyar, Kesbangpol dan awak media di Desa/Kecamatan Tegallalang, Gianyar, Kamis (18/4) siang. Hadir Anggota KPU Bali, Anak Agung Gde Raka Nakula, Ketua KPU Gianyar I Wayan Mura. Dalam kegiatan tersebut, Ketua KPU Gianyar dan masing-masing Anggota KPU menyampaikan tugas dan fungsi masing-masing. Sementara Anggota KPU Bali, Raka Nakula menyampaikan evaluasi, koordinasi dan arahan, baik menyangkut Pemilu Serentak yang sudah berlangsung dan Pilkada yang akan datang.
Informasi yang dihimpun NusaBali, persiapan awal KPU Gianyar adalah rekrutmen Badan Ad hoc Pilkada 2024 yang akan dimulai dengan rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan rekrutmen Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Selanjutnya, KPU Gianyar akan menyampaikan pengumuman syarat pendaftaran Calon Bupati-Calon Wakil Bupati Gianyar.
Ketua KPU Gianyar I Wayan Mura mengatakan, Pemilu Serentak 2024 pada 14 Pebruari lalu sudah berjalan dengan tertib dan lancar. Meskipun di lapangan masih ada kendala yang terjadi, seperti Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Desa Tojan, Blahbatuh dan satu gugatan di salah satu TPS di Kecamatan Ubud. Namun demikian, pihaknya dan KPU Bali menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gianyar, seluruh stakeholder dan masyarakat yang sudah menggunakan hak pilihnya dengan baik. “Sehingga dalam Pemilu 14 Februari 2024 lalu partipasi pemilih di Kabupaten Gianyar tertinggi di Bali yakni mencapai 90,12 persen,” ujar Mura.
Mura berharap capaian Pemilu 2024 lalu bisa diulangi di Pilkada mendatang. “Hal ini minimal bisa dipertahankan, bila perlu ditingkatkan lagi,” tegas Mura dengan nada optimis.
Mura dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan dalam waktu dekat KPU akan merekrut badan ad hoc. “Kita akan segera merekrut badan ad hoc yang akan bertugas dalam Pilkada serentak nanti,” tegas Mura.
Sementara Anggota KPU Propinsi Bali, Raka Nakula menyampaikan, secara umum Pemilu 2024 di Bali berlangsung aman, tertib dan lancar. Namun diakui sedikit ada kendala teknis misal, adanya PSU, gugatan tentang selisih angka. “Semua sudah dapat diatasi.Tinggal menunggu hasil gugatan di MK,” ujar mantan Komisioner KPU Badung ini.
Raka Nakula mengakui ada sejumlah gugatan di Kabupaten/Kota seperti Kabupaten Badung, Klungkung, Gianyar, Tabanan dan Kota Denpasar.
Kedepan pihaknya lebih hati-hati dan lebih meningkatkan sosialisasi, melakukan bimbingan teknis (bintek) baik dari tingkatan KPU Kabupaten/Kota, PPK, PPS hingga tingkat KPPS. Sehingga diharapkan dapat menekan peluang gugatan, PSU dan minimalisir peluang kesalahan.nvi
Komentar