Longsor di Gegelang Timbun Gudang dan 3 Sepeda Motor
AMLAPURA, NusaBali - Bencana longsor terjadi di Banjar Kalanganyar, Desa Gegelang, Kecamatan Manggis, Karangasem, Jumat (19/4) pukul 02.30 Wita. Material longsor menimbun gudang kerajinan kayu milik I Wayan Darma dan 3 sepeda motor di gudang itu. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Kelian Banjar Kalanganyar I Nyoman Ardika memaparkan, sebelum terjadi longsor, sejak pukul 01.00 Wita terjadi hujan lebat mengguyur Banjar Kalanganyar dan sekitarnya.
Selanjutnya terjadi banjir di Sungai Betel dan longsor terjadi dari puncak Bukit Gendang, materialnya menjalar hingga menerjang Gudang Perajin Kayu milik I Wayan Darma dan akses jalan setempat. Longsor itu juga menimbun sebuah mesin besar untuk pemotong kayu, 15 mesin kecil, dan 3 sepeda motor, Honda Grand, Honda Supra dan Yamaha Jupiter.
Kelian Banjar Kalanganyar I Nyoman Ardika kemudian melaporkan ke BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Karangasem di Jalan Nenas Amlapura.
Sebelum petugas BPBD datang, warga Banjar Kalanganyar bergotong royong, hadir di lokasi Kapolsek Manggis Kompol Agung Budiarto, Perwira Pengawas Polsek Manggis AKP I Ketut karyawan, Perbekel Gegelang I Made Darmayasa, beserta perangkat desa dan masyarakat.
“Tiga sepeda motor milik korban masih tertimbun, belum bisa dievakuasi,” jelas Ardika.
Ardika menegaskan, selain gudang, tidak ada lagi yang terdampak bencana longsor itu. Walau di sekitar kejadian banyak ada pemukiman, dan nihil korban jiwa.
“Baru pertama terjadi longsor di sini, sebelumnya tidak pernah terjadi, dan bukan merupakan daerah rawan longsor,” tambahnya.
Lahan yang longsor katanya milik banyak warga, karena yang longsor cukup luas. BPBD di bawah koordinasi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik I Nyoman Soko Wijaya mengatakan, agar warga masyarakat mewaspadai longsor susulan. Sebab, jika diguyur hujan material di atas akan dengan mudah tergerus mengalir ke bawah.
"Makanya di musim ini, warga mesti meningkatkan kewaspadaannya, sebab bencana sulit diduga. Contohnya di Banjar Kalanganyar selama ini tidak pernah terjadi longsor, tiba-tiba longsor," jelas Soko Wijaya.
Dalam kesempatan itu, BPBD menyerahkan bantuan matras, selimut, sabun dan sarung kepada korban I Wayan Darma.
Saksi I Gede Darta mengatakan, sebelum terjadi longsor, air deras mengalir di Sungai Betel, kemudian mengikis dasar bangunan gudang kerajinan kayu, karena lokasinya di tepi sungai. selanjutnya terjadi longsor menimpa gudang itu.
BPBD juga menangani tembok panyengker jebol menimpa palinggih milik I Ketut Sukarta di banjar Bukian, Desa Nongan, Kecamatan Rendang. dan rumpon bambu tumbang di Banjar Tanah Aji, Desa/Kecamatan Abang.7k16
1
Komentar