KONI Bali Berharap Digelar Rutin
Pj Gubernur Buka GLO Open Karate Championship
Kejuaraan ini akan melahirkan atlet potensial Pulau Dewata di cabang olahraga karate. Sang Made Mahendra pun berpesan agar atlet selalu berani menghadapi tantangan dan tidak mencari musuh.
DENPASAR, NusaBali
Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya membuka Gendo Low Office (GLO) Open Karate Championship, di GOR Lila Buana, Denpasar pada Jumat (19/4) siang. KONI Bali pun berharap event itu menjadi ajang ujicoba atlet dan digelar berkesinambungan agar melahirkan atlet karate potensial Pulau Dewata.
Made Mahendra Jaya pun menyambut baik dan mengapresiasi GLO Open Karate Championship 2024. Apalagi kegiatan itu melibatkan seribuan peserta dari Bali dan daerah lain. Maka dia merasa perlu menghadiri dan membuka langsung kegiatan tersebut.
"Saya pribadi percaya, orang yang senang berolahraga, maka memiliki tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat. Saya mendukung penuh terlaksananya kegiatan ini," kata Sang Made Mahendra.
Menurutnya, kejuaraan ini akan melahirkan atlet potensial Pulau Dewata di cabang olahraga karate. Sang Made Mahendra berpesan agar atlet selalu berani menghadapi tantangan dan tidak mencari musuh.
"Saya berharap para atlet menekankan ilmu padi. Ya, makin berisi makin menunduk. Selain itu, para atlet harus jujur, sportif dan menghargai lawan," kata mantan Direskrimum Polda Bali ini.
Dia juga tidak memungkiri kalau event yang diselenggarakan GLO ini bagian dari menjalankan amanat undang - undang. Yang mana, sebagaimana tertuang dalam UU Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan dan menetapkan pembinaan olahraga bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga tanggung jawab masyarakat. Mahendra Jaya pun mendorong kegiatan ini dapat diselenggarakan dua tahun sekali dan menjadi agenda rutin. Semakin banyak event, semakin baik untuk kemajuan olahraga dan membuat atlet kian bersemangat berlatih karena sudah memiliki event sebagai sarana promosi olahraga karate. Sebab kejuaraan karate seperti ini menjadi wahana mengukur kemampuan dan perkembangan pembinaan yang berjalan.
Hal senada juga disampaikan Ketua KONI Bali, I Gusti Ngurah Oka Darmawan. Kegiatan ini sangat penting karena bagian dari upaya menyeleksi atlet potensial. Apalagi, kegiatan melibatkan anak-anak usia dini hingga dewasa. Harapannya tidak sekali dan jadi kalender event FORKI. Makin banyak event makin bagus.
"Event ini bermanfaat ke depannya. Harapannya event ini dimasukkan dalam kelender FORKI dan menjadi eventnya KONI Bali juga," kata Oka Darmawan.
Sementara penanggungjawab kegiatan, I Wayan 'Gendo' Suardana menjelaskan kegiatan ini baru berlangsung pertama kali. Gendo juga mengingatkan agar pertandingan didasari pada sportifitas agar tercipta atlet - atlet bermartabat. Terkait kegiatan berkesinambungan, Gendo berharap akan dilakukan, paling tidak dua tahun sekali.
"Tentunya ini akan kita lihat dan evaluasi. Ke depannya seperti apa ? Dan kalau memungkinkan, itu dilakukan setiap dua tahun sekali," pungkas Wayan ‘Gendo’ Suardana.dar
Komentar