Terguling, Truk Timpa Pemotor hingga Tewas
Korban Seorang IRT, Truk Diduga Rem Blong
Kecelakaan
Jembatan Yeh Nu
Kasatlantas Polres Tabanan
AKP Adrian Riski Ramadhan
Truk Tronton
Pemotor
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Denpasar-Gilinanuk tepatnya di dekat Jembatan Yeh Nu, Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan, Tabanan pada, Minggu (21/4).
Satu unit truk tronton nopol DK 8350 TE yang dikemudikan Iwan Hidayat,35, terguling menimpa pemotor hingga tewas di tempat. Pemotor tersebut adalah seorang perempuan ibu rumah tangga (IRT) bernama Jero Nyoman Seriani,60, warga asal Banjar Dinas Babakan, Desa/Kecamatan Selemadeg, Tabanan yang saat itu melintas di lokasi kejadian.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kecelakaan terjadi pada, Minggu pagi sekitar pukul 09.50 Wita. Saat itu truk dengan membawa minuman kemasan ini melaju dari arah Gilimanuk (barat) menuju Denpasar (timur). Setibanya di lokasi kejadian saat memasuki jalan turunan landai, diduga rem truk blong. Pengemudi asal Jombang, Banyuwangi, Jawa Timur ini pun tidak menguasai kendaraan dan oleng.
Pengemudi truk, Iwan Hidayat lalu membanting setir ke kanan karena melintasi tikungan tajam ke kanan. Naas saat itu truk justru terguling ke kiri dan menimpa korban yang saat itu mengendara sepeda motor Yamaha Mio DK 4880 HH. Akibat kejadian tersebut korban tewas di tempat. Dia mengalami sejumlah luka yang sangat serius. Sementara pengemudi truk selamat, namun mengalami luka robek pada pinggang belakang, luka lecet pada lutut kaki kiri, dan masih dirawat di RSUD Tabanan.
Foto: Polisi menunjukkan lokasi korban pengendara motor yang meninggal tertimpa truk. -IST
Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Riski Ramadhan mengatakan kecelakaan terjadi karena adanya dugaan rem blong pada truk. "Kecelakaan ini menyebabkan satu korban jiwa," ujarnya. Selama evakuasi memang terjadi kemacetan arus lalulintas. Sebab truk membawa minuman kemasan cukup banyak dan posisi truk menutupi setengah badan jalan. "Evakuasi sudah selesai dilakukan dan arus lalulintas sudah kembali normal," katanya.
Sementara itu, Direktur RSUD Tabanan dr Gede Sudiarta menegaskan pasien meninggal dijemput ambulan RSUD Tabanan ke TKP sekitar pukul 12.56 Wita, Minggu kemarin. Korban mengalami luka terbuka di bagian kaki kanan dan kiri, dari lutut putus ke arah distal otot dalam. "Saat ini jenazah masih dititip di instalasi jenazah RSUD Tabanan," tegasnya. Terpisah Kelian Dinas Banjar Babakan, Desa Selemadeg, I Ketut Suarma membenarkan satu warganya menjadi korban lakalantas. "Benar salah satu warga kami, juga memiliki rumah di Banjar Penyalin (Desa Samsam, Kerambitan)," ujarnya.
Disebutkan belum diketahui korban ini hendak berangkat ke mana saat kejadian. Sebab pihaknya belum sempat ngobrol dengan keluarga karena masih suasana duka. "Warga kami ini tinggal di Banjar Penyalin dengan menantu dan cucunya. Suami sudah meninggal dunia sejak lama," terang Suarma. Saat ini terkait upacara, keluarga masih menunggu anaknya pulang yang saat ini sudah dalam perjalanan menuju Bali (anggota Polri yang bertugas di Papua). "Jadi keluarga masih koordinasi rembug dan menunggu anaknya pulang," imbuh Kelian Suarma. 7 des
Komentar