ESI Buleleng Gelar Seleksi Atlet Porjar
Dengan seleksi ini, bagaimana para siswa bisa mengharumkan nama sekolah dan daerahnya melalui game. Game itu tidak hanya sebatas hobi. Tidak hanya membawa dampak negatif, tapi juga memberi dampak positif untuk berprestasi.
SINGARAJA, NusaBali
Pengurus Kabupaten E Sport Indonesia (ESI) Buleleng menggelar turnamen dalam rangkaian Pekan Olahraga Seni Pelajar (Porsenijar), sekaligus seleksi atlet Esport yang akan mewakili Buleleng dalam Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Bali pada Juni. Ada empat divisi yang akan dikirim ke event bergengsi itu.
Kegiataan tersebud diikuti ratusan pencinta gim dari kalangan pelajar sekolah menengah di Buleleng, yang digelar di Krisna Beach Pantai Penimbangan, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, Minggu (21/4). Mereka yang terbaik akan dipilih mewakili Buleleng di Ekshibisi Porjar Bali.
Ketua ESI Buleleng A. Oka Suradiva mengatakan, keempat divisi game yang dipertandingkan dalam Porsenijar E-Sport Buleleng 2024, yakni Free Fire, PlayerUnknown's Battlegrounds Mobile (PUBGM), Mobile Legends Bang Bang (MLBB), dan E-Football. Seleksi dilakukan bertahap, mulai 20, 21, 27, dan 28 April 2024.
"Untuk Free Fire, seleksi telah selesai dilaksanakan pada Sabtu, 20 April 2024. Lima tim terbaik dipilih untuk diseleksi kembali masuk menjadi kontingen Buleleng di Ekshibisi Porjar Bali 2024," ungkap Oka Suradiva, Minggu (21/4)
Saat ini, seleksi dilanjutkan untuk divisi PUBG, ada 11 tim yang ikut dari pelajar SMA/SMK di Buleleng. Lalu pada 27 April dilanjukan seleksi divisi MLBB. Terakhir 28 April, seleksi divisi E-Football.
Suradiva pun menyebut, lima tim terbaik yang lolos seleksi akan diseleksi kembali sebelum dikirim ke Porjar Bali. Dia menargetkan, ESI Buleleng dapat mengirimkan perwakilan dalam Ekshibisi Porjar 2024.
"Untuk tim-tim lolos ini, kita akan seleksi kembali. Kita cari tim yang paling konsisten. Kita belum tentukan berapa tim yang akan dikirim. Intinya kita akan kirimkan tim untuk ikut di Eksebisi Porjar 2024," terang Suradiva.
Dengan seleksi ini, kata Suradiva diharapkan dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap game. Selain untuk hobi, game saat ini juga bisa membawa prestasi yang membanggakan bagi daerah.
"Dengan seleksi ini, bagaimana para siswa bisa mengharumkan nama sekolah dan daerahnya melalui game. Game itu tidak hanya sebatas hobi. Tidak hanya membawa dampak negatif, juga memberi dampak positif untuk berprestasi," kata Suradiva. dar, mzk
1
Komentar