Bawaslu: Seminggu ke Depan Akan Digelar Seleksi Panwascam
JAKARTA, NusaBali - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menyebut akan menyeleksi Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dalam kurun waktu seminggu ke depan sebagai persiapan menghadapi Pilkada serentak 2024.
Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja mengatakan bahwa Panwascam yang tidak memiliki kinerja yang baik selama Pemilu 2024 akan diseleksi, atau tidak dilanjutkan untuk bertugas dalam pilkada.
“Jika dalam waktu seminggu ke depan menurut penilaian atasan, menurut penilaian kinerja, menurut hasil-hasil yang telah dilakukan, pengawasan, yang bersangkutan tidak perform, maka kami akan melakukan seleksi,” ujar Bagja di Gedung Bawaslu RI, Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Bagja mengatakan bahwa bagi Panwascam yang memiliki kinerja baik, maka akan dilanjutkan untuk bertugas di pilkada.
Oleh sebab itu, rekrutmen akan dilakukan bila terdapat Panwascam yang tidak dapat bertugas kembali.
Walaupun demikian, dia mengaku tidak dapat memprediksikan banyak tidaknya Panwascam yang tak akan dilanjutkan untuk pilkada.
“Kami enggak tahu. Saya (Bawaslu RI) tidak sampai Panwascam, saya yang Bawaslu provinsi dan Bawaslu kabupaten/kota. Kalau Panwascam, teman-teman Bawaslu kabupaten/kota, ada (diatur di) Undang-Undang juga demikian,” kata Bagja.
Sehingga, lanjut dia, Bawaslu memang punya rentang kendali berjenjang terkait penyeleksian Panwascam tersebut.
Dia menjelaskan untuk pergantian anggota Bawaslu provinsi maupun kabupaten/kota tidak dilakukan. Namun, apabila diperlukan, maka akan melalui Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI.
Bagja mengingatkan jajarannya untuk tetap semangat mengawasi proses demokrasi di Indonesia meskipun terdapat cacian.
“Kami berharap teman-teman tetap bersemangat mengawasi pemilu di Indonesia walaupun Instagram kita, Facebook kita, media sosial kita penuh dengan cacian, tetapi kita bisa membuktikannya dengan kerja pengawasan yang baik,” kata Bagja.
Bagja juga mengatakan bahwa jajarannya akan menjadi saksi sejarah demokrasi pengawasan pemilu di Indonesia yang ditandai dengan pelaksanaan pilkada serentak 2024 di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Oleh sebab itu, dia mengajak jajarannya untuk tidak menyerah. Kemudian, bila pemilu terdapat masalah maka diselesaikan dan segera fokus dengan pilkada.
Dia mengingatkan jajarannya untuk bersiap mengevaluasi maupun menyeleksi panitia pengawas kecamatan (panwascam). Selain itu, melakukan pengawasan terhadap pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan mulai 5 Mei 2024.
“Saya harapkan kita bisa bertemu nanti pada konsolidasi nasional selanjutnya di Badan Pengawas Pemilu. Bisa di mana-mana saja, Insyaallah tidak di Jakarta lagi,” katanya. 7 ant
Komentar