Walikota Jaya Negara Buka Sosialisasi Pengelolaan APBD
Wujudkan Tata Kelola Keuangan yang Tertib, Transparan, dan Akuntabel
DENPASAR, NusaBali - Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Sosialisasi Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Denpasar yang digelar di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar Utara, Rabu (24/4).
Kegiatan ini dilaksanakan guna mewujudkan tata kelola keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel dalam rangka mewujudkan pembangunan berkelanjutan menuju Denpasar Maju.
Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber utama, yakni Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr Bahri SSTP, MSi bersama Analis Keuangan Pusat dan Daerah (AKPD) Ahli Muda Direktorat Perencanaan Anggaran Daerah Ditjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Hilman Rosada SAP, MAP, CPOf.
Hadir di acara tersebut Sekda Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, pimpinan OPD, Sekretaris Dinas/Badan, serta Bendahara di Pemkot Denpasar.
Walikota Jaya Negara dalam sambutannya menjelaskan, pemerintahan yang baik tidak terlepas dari pengelolaan keuangan daerah yang baik pula. Sehingga pengelolaan keuangan daerah yang baik sangat penting agar anggaran yang tersedia di daerah dapat dipergunakan dengan efektif dan efisien untuk pembangunan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“APBD merupakan instrumen yang menjamin terciptanya disiplin dalam proses pengambilan keputusan terkait dengan kebijakan pendapatan maupun belanja daerah, sehingga pengelolaanya harus tertib, transparan, dan akuntabel,” ujarnya.
Dikatakannya, mengelola APBD secara optimal bukanlah hal yang mudah. Sehingga menjadi penting bagi seluruh OPD di Pemkot Denpasar untuk mengikuti sosialisasi ini.
“Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada para perangkat daerah dalam mengelola APBD secara tertib, transparan, dan akuntabel. Saya ingin mengingatkan bahwa pembelajaran adalah proses berkelanjutan. Oleh karena itu kami mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti sosialisasi ini dengan semangat dan bersungguh-sungguh,” ujar Walikota Jaya Negara.
Bahri mengapresiasi pengelolaan keuangan daerah di Kota Denpasar, utamanya keberhasilan meningkatkan pendapatan asli daerah setiap tahunnya. Sehingga program prioritas mewujudkan kesejahteraan rakyat dapat terus dilaksanakan. Dia juga memberikan apresiasi atas tata kelola reformasi birokrasi di jajaran Pemkot Denpasar.
Dikatakannya, pemda wajib mendukung terciptanya tata kelola keuangan yang tertib, transparan, dan akuntabel. Hal ini dilaksanakan dengan beragam upaya, salah satunya dengan menyinergikan kebijakan pembangunan dan kebijakan fiskal daerah dengan RPJMN, RKP, KEM-PPKF, arahan presiden dan peraturan perundang-undangan.
Kepala BPKAD Kota Denpasar Ni Putu Kusumawati, menjelaskan sosialisasi ini untuk memberikan pengetahuan kepada para peserta dalam rangka pengelolaan APBD. Hal ini lantaran para pemangku jabatan pengelolaan keuangan memiliki peranan dalam mengkoordinasikan penyusunan rencana program kegiatan dan anggaran pada SKPD dan mengatur pelaksanaan administrasi pengelolaan keuangan SKPD. @ mis
Komentar