Masuk Nominasi 100 Besar Nasional

Adinia Pramesti awalnya mengetahui ada Festival Literasi Nasional 2024, dari pembina I Gede Aries Pidrawan, selanjutnya berkarya, dikirim dan hasil karyanya dinyatakan layak masuk 100 besar nasional. Rencananya cerpen ini nantinya dibukukan pihak Nyalanesia. “Saya tidak lama membuat cerpen itu, hanya sehari. Setelah dapat ide, dari adik saya tengah bermain kertas yang dilipat-lipat jadi burung,” jelas Adinia Pramesti, kepada NusaBali di SMAN 1 Amlapura, Jalan Ngurah Rai Amlapura, Rabu (24/4).

Cerpen Sepasang Bangau Kertas, katanya menceritakan tentang nasib anak autis, yang cerdas, hanya saja, tidak dapat perhatian dari orangtuanya untuk bersosialisasi. Karena si orangtua minder punya anak autis. Sehingga anak autis tersebut menemukan teman hayalan. Anak autis, saat bermain-main dengan teman hayalannya jatuh pingsan, ditolong warga yang kebetulan melihatnya lalu diantar ke rumah sakit. Saat itu orangtuanya baru sadar anaknya punya kecerdasan yang layak dibanggakan.

Selain karya siswi kelahiran 29 Januari 2007 itu masuk nominasi 100 besar, untuk di Bali, ada 11 siswa lainnya, yakni: Ni Putu Yuni Widiantari dari SMPN 1 Selemadeg Barat,  Ni Putu Sri Setyawati dari SMPN 3 Petang, Ni Made Qeysha Aurora Witama dari SMP Santo Yoseph Denpasar, Putu Reynita Yuniasari dari SMPN 6 Denpasar, Ni Made Andini Dwitania dari SMPN 1 Gianyar, Ni Kadek Ayu Nita dari SMAN 1 Blahbatuh, Ni Kadek Dian Dwipayani dari SMKN 1 Tampaksiring, Ni Made Bintang Paramitha dari SMAN 2 Abiansemal,  Putu Tita Priyanti dari SMKN 2 Denpasar, Ni Putu Febriantini dari SMAN 1 Banjar, dan Putu Aira Yushandy dari SMA Surya Wisata Tabanan.

Menulis cerpen menurut alumnus SMPN 1 Amlapura 2022 hanya hobi sedangkan cita-citanya sebagai Menteri Keuangan. “Makanya saya menjadi Bendahara OSIS SMAN 1 Amlapura karena cita-cita ingin jadi Menteri Keuangan,” lanjut siswi asal Banjar Tiyingtali Kelod, Desa Tiyingtali, Kecamatan Abang ini.

Adinia Pramesti juga sebagai juara FLS2N (Festival Lomba dan Seni Siswa) Tingkat Kabupaten Karangasem 2024, di nomor menulis cerpen, berhak mewakili Karangasem di FLS2N Provinsi Bali.

Itulah sebabnya siswi bertinggi 155 cm dan berat 45 kilogram tersebut terus mengasah kemampuannya di bidang menulis cerpen.

Wakasek Kesiswaan SMAN 1 Amlapura Dwi Mega Wirawan mengakui, siswa itu terbilang cerdas dan berbakat. Sebab secara akademis sejak kelas X selalu juara umum, di samping juara kelas.

“Saya optimis, di FLS2N Tingkat Provinsi Bali, mampu meraih prestasi terbaik, sehingga berhak lolos ke FLS2N Tingkat Nasional,” jelas Mega Wirawan.

Dari SMAN 1 Amlapura katanya ada 8 siswa yang lolos ke FLS2N Tingkat Provinsi Bali.7k16