Indonesia Optimistis Pulangkan Piala Thomas
JAKARTA, NusaBali - Kepala Bidang Bina Prestasi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Ricky Soebagdja mengatakan yakin dan optimistis skuad putra mampu kembali membawa pulang Piala Thomas ke Indonesia tahun ini.
“Kita juara pada 2020 dan runner-up pada 2022. Mudah-mudahan tahun ini Piala Thomas kita bisa bawa pulang kembali ke Tanah Air. Syaratnya, teman-teman atlet harus benar-benar dalam kondisi yang prima dan tampil spartan,” kata Ricky, dalam rilis resmi PP PBSI, Selasa (23/4).
Adapun keyakinan itu muncul menyusul prestasi yang ditorehkan para pebulutangkis putra Indonesia belakangan ini. Mulai dari nomor tunggal, ada Jonatan Christie yang keluar sebagai juara All England Open dan Kejuaraan Asia 2024, Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi finalis All England Open, semifinalis French Open 2024 Chico Aura Dwi Wardoyo, serta Alwi Farhan yang juara dunia junior 2023.
Dari sektor ganda, ada juara bertahan All England Open Fajar Alfian/Muhammad Ria Ardianto, juara All England Open 2022 Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, serta juara bertahan Indonesia Masters Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Hingga pelaksanaan terakhir pada 2022, Indonesia tercatat sebagai negara yang paling banyak memenangkan Thomas Cup, yakni sebanyak 14 kali sejak ajang ini digelar pada 1949. China menyusul dengan 10 kali dan Malaysia lima kali. Denmark, Jepang dan India masing-masing mencatatkan satu kali juara. India adalah juara Thomas Cup terakhir tahun 2022.
“(Tahun ini) Kita berada di grup dengan kekuatan yang merata, yakni India, Inggris, dan Thailand. Kita harus punya strategi yang tepat pada masing-masing nomor,” kata Ricky.
Lebih lanjut, peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 itu menargetkan tim putri Indonesia untuk sampai pada semifinal Piala Uber. Menurutnya ini adalah target yang positif sekaligus realistis.
Skuad putri Indonesia diperkuat oleh Gregoria Mariska Tunjung, Komang Ayu Cahya Dewi, Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana mengisi di sektor tunggal, serta Apriyani Rahayu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, Meilysa Trias Puspitasari, Rachel Allessya Rose, Ribka Sugiarto, dan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda.
“Kita punya modal yang baik. Gregoria makin menemukan format permainan yang pas. Untuk ganda, kita tetap perlu memasukkan Apri/Fadia sebagai ganda pertama untuk mendampingi Lanny/Ribka dan Mei/Rachel,” kata Ricky Soebagdja.
“Lanny/Ribka juara Swiss Open dan Mei/Rachel juara Orleans Master. Ini juga energi positif. Fokusnya adalah memenangkan fase grup dulu. Setelah itu kita lihat lagi strategi selanjutnya,” ujarnya menambahkan.
Di fase grup, tim Uber Indonesia berada di grup C bersama Jepang, Hong Kong, dan Uganda. China mendominasi raihan Piala Uber dengan 15 kali, disusul Jepang enam kali. Indonesia dan Amerika Serikat sama-sama pernah menjadi juara tiga kali, dan Korea Selatan dua kali.
Piala Thomas dan Uber 2024 diselenggarakan di Chengdu High-tech Zone Sports Center Gymnasium pada 27 April-5 Mei 2024. ant
Komentar