Gerindra Denpasar Tunggu Instruksi
Bisa Usung Paslon di Pilkada Secara Mandiri, Prioritaskan Kader
Ketua DPC Gerindra Denpasar
Ida Bagus Yoga Adi Putra
DPRD Denpasar
Pilkada
DPD Gerindra Provinsi Bali
Saat ditanya apakah akan maju sebagai Cawali Denpasar, Gus Yoga menyatakan bahwa dia lebih tertarik untuk berproses di DPRD Denpasar terlebih dahulu
DENPASAR, NusaBali
DPC Gerindra Kota Denpasar menunggu instruksi pusat untuk mengusung pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Denpasar di Pilkada 27 November 2024 mendatang. Memenuhi syarat mengusung paslon secara mandiri karena memiliki 10 kursi DPRD Denpasar (22,22 persen) hasil Pemilu 2024, Gerindra akan prioritaskan kader bertarung di Pilkada.
Hal itu diungkapkan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Denpasar, Ida Bagus Yoga Adhi Putra dihubungi di Denpasar, Rabu (24/4). Gus Yoga mengatakan, Partai Gerindra Denpasar akan mengumumkan paslon yang akan diusung saat last minute. “Yang jelas, kami beri prioritas kepada kader sendiri untuk maju di Pilkada Denpasar. Saat ini kami sedang menunggu instruksi dari DPP dan DPD Gerindra Provinsi Bali,” ujar Gus Yoga.
Gus Yoga menambahkan, hasil Pemilu 2024, Gerindra meraih 10 kursi (20 persen) dari 45 kursi DPRD Denpasar. Sehingga secara persyaratan bisa mengusung paslon secara mandiri alias tanpa koalisi. Saat ini, Gerindra Denpasar sedang melakukan inventarisir kader yang berpotensi tarung di Pilkada Denpasar. Hasil seleksi kader ini akan disampaikan kepada DPD Gerindra Bali dan DPP Gerindra. Kata dia, Gerindra Denpasar punya banyak kader potensial.0
“Kami memiliki waktu hingga Agustus 2024 untuk melaksanakan proses seleksi. Keputusan akhir akan kami sampaikan kepada Ketua DPD Gerindra (Made Muliawan Arya alias De Gadjah,red) untuk kemudian diajukan kembali ke DPP Gerindra. Sepertinya keputusan akan diambil pada detik-detik terakhir,” ujar putra deklarator Partai Gerindra Bali sekaligus Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Dapil Bali periode 2014-2019, almarhum Ida Bagus Putu Sukarta ini.
Soal adanya isu di Pilkada Denpasar bakal terjadi duel antara incumbent I Gusti Ngurah Jaya Negara-Kadek Agus Arya Wibawa yang diusung PDIP dengan kotak kosong alias paslon tunggal, Gus Yoga menegaskan semuanya serba mungkin. Karena dalam politik hitungannya detik.
Menurut Gus Yoga, persoalan di Kota Denpasar sangatlah kompleks. Mulai masalah sampah yang tidak terselesaikan, masalah infrastruktur pendidikan yakni pembangunan gedung sekolah dan persoalan lainnya memerlukan pemimpin yang mumpuni.
“Melihat masa pemerintahan saat ini, jika mengusung calon nantinya hal yang diprioritaskan oleh Gerindra adalah konsentrasi terhadap masalah sampah karena masalahnya belum selesai-selesai. Perbaikan kualitas fisik sekolah-sekolah yang masih kita lihat ada banyak yang perlu dibenahi dan beberapa dapat dikatakan tidak layak," papar politisi muda sekaligus caleg DPRD Denpasar peraih suara terbanyak alias Jawara Denpasar di Pemilu 2024 ini.
Saat ditanya apakah akan maju sebagai Cawali Denpasar, Gus Yoga menyatakan bahwa dia lebih tertarik untuk berproses di DPRD terlebih dahulu. “Secara pribadi saya ingin berproses di DPRD Denpasar dulu. Saya ingin pahami dulu penganggaran, paham pola pengawasan. Masih banyak senior saya di Denpasar yang lebih layak,” kilah politisi asal Geriya Buruan, Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan ini. nat, cr79
Komentar