1.000 UMKM Difasilitasi Sertifikat Halal Gratis

Program pengurusan sertifikat halal bagi produk makanan dan minuman kategori self declare, itu merupakan program sertififikasi halal bagi makanan dan minuman yang tidak mengandung unsur daging atau hewan sembelihan. Pemberian 1.000 sertifikasi halal untuk UMKM Jembrana itu diserahkan secara simbolis oleh Deputi Bidang Usaha Mikro Kementrian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM), Yulius didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba dan Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna.

Deputi Bidang Usaha Mikro KemenkopUKM, Yulius mengungkapkan, pendampingan dan pendaftaran 1.000 sertifikat halal bagi usaha mikro di Jembrana ini menjadi bagian road show #kitahalalin2024. Dirinya pun menegaskan bahwa Kabupaten Jembrana merupakan kabupaten pertama di Bali yang mendapatkan pendampingan dan pendaftaran sertifikat halal. "Jadi dalam tahun ini kita akan melakukan 15 road show di seluruh Indonesia yang isinya kita akan melakukan pendampingan dan pendaftaran 1.000 sertifikat halal. Jadi ini yang ke-5 dan kita akan melanjutkan ke beberapa kabupaten/kota berikutnya," ujar Yulius. 

Yulius juga mengapresiasi kolaborasi antara Kemendag Koperasi UKM dengan Pemkab Jembrana. Menurutnya, dengan memiliki sertifikat halal, dapat membuka peluang usaha memasuki pasar global. Dikarenakan sertifikat halal ini sudah menjadi standar dan barometer dunia yang menentukan kualitas suatu barang. "Jadi bisa dikatakan ini merupakan peluang yang baru kita dorong agar produk kita makin bisa dipakai dan merasa aman bagi konsumen di dalam negeri maupun diluar negeri," ucap Yulius. 

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, Jembrana menjadi kabupaten pertama di Bali yang mendapatkan sertifikat halal untuk 1.000 UMKM. Pihaknya pun mengungkapkan kebahagiaannya atas kepercayaan ini.  Menurutnya, sertifikat halal ini sebagai acuan untuk pelaku usaha mikro bisa menembus pasal global. "Keuntungan dan manfaatnya sangat luar biasa buat temen-temen UMKM. Jadi UMKM kita sudah naik kelas," ucapnya.7ode