Edi Wirawan Ingin Jaya-Wira Jilid II
5 Kader PDIP Ambil Formulir Cabup-Cawabup Tabanan
Kemarin dua kader PDIP juga mengambil formulir, yakni I Gede Purnawan untuk posisi Cawabup dan I Nyoman Mulyadi yang mengambil formulir posisi Cabup
TABANAN, NusaBali - Penjaringan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) di internal PDIP Tabanan jelang Pilkada Tabanan 2024 semakin seru. Jelang tiga hari ditutup, pengambilan formulir sudah dilakukan lima kader di Sekretariat DPC PDIP Tabanan Jalan Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan Tabanan. Lima kader yang sudah mengambil formulir tersebut, yakni pasangan incumbent I Komang Gede Sanjaya (Cabup) dan I Made Edi Wirawan (Cawabup).
Lalu ada I Made Dirga mengambil formulir pada posisi Cawabup, I Gede Purnawan mengambil formulir Cawabup dan terakhir I Nyoman Mulyadi mengambil formulir Cabup.
Dari lima kandidat ini baru kandidat Cawabup incumbent, I Made Edi Wirawan yang telah menyetorkan formulir ke DPC PDIP Tabanan pada, Kamis (25/4) pagi setelah sebelumnya formulir diambil, Selasa (23/4) lalu.
Saat menyetorkan formulir kemarin, Edi Wirawan didampingi sejumlah tokoh di Kecamatan Kediri serta puluhan perwakilan simpatisan PAC PDIP di 10 kecamatan di Tabanan. Formulir Edi Wirawan ini diterima oleh staf dan pengurus DPC PDIP Tabanan. Dari kelengkapan berkas yang dibawa seluruh persyaratan formulir telah dinyatakan lengkap, mulai kartu anggota, pas foto hingga persyaratan lainnya.
Edi Wirawan mengatakan dia didampingi sejumlah tokoh dan simpatisan dari perwakilan PAC PDIP setorkan formulir Cawabup. "Karena pendaftaran berakhir 28 April, jadi hari ini saya setorkan dan mendaftar kembali sebagai Cawabup," ujarnya usai menyerahkan formulir.
Dalam kesempatan itu dia optimis kepemimpinannya bersama I Komang Gede Sanjaya yang juga bakal calon bupati incumbent akan menerima rekomendasi lagi dari DPP PDIP. Sehingga, kepemimpinan Jaya-Wira (Sanjaya-Edi Wirawan) bisa berlanjut pada periode kedua. "Tentunya kami ingin sekali meneruskan (kepemimpinan) Jaya-Wira jilid dua," imbuhnya.
Menurutnya, Jaya-Wira dengan masa jabatan tiga setengah tahun merupakan waktu yang sangat pendek untuk melaksanakan program pembangunan di Tabanan. "Tapi secara umum Jaya-Wira di Kabupaten Tabanan cukup bisa berbuat. Tentunya kekurangan-kekurangannya akan terus kami upayakan pada kepemimpinan kami ke depan," tegasnya.
Disinggung soal banyaknya nama yang diaspirasikan masuk ke dalam bursa bacawabup di internal partainya, Edi Wirawan mengaku tidak masalah. Menurutnya, PDIP sebagai partai yang terbuka dan demokratis wajar memberi peluang bagi kader maupun nonkader untuk mendaftarkan diri sebagai cabup atau cawabup.
"Karena surat dari DPP siapapun yang ingin menjadi bupati dan wabup silahkan ambil formulir. PDIP partai terbuka. Tapi tetap keputusan ada pada DPP. Jadi tidak masalah," tegasnya. Justru, kata Edi Wirawan semakin banyak peserta penjaringan menunjukkan potensi kepemimpinan di Kabupaten Tabanan luar biasa. "Bukan kami berdua saja yang memiliki potensi. Tetapi masyarakat Tabanan cukup banyak memiliki potensi yang bagus. (Saya) sangat optimis (dapat rekomendasi DPP)," tandasnya.
Wakil Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPC PDIP Tabanan, I Nengah Wisnawa mengatakan baru satu kader yang menyerahkan formulir, yakni Made Edi Wirawan. "Batas waktu pengembalian formulir sampai 28 April jadi masih ada waktu 3 hari lagi," katanya. Dia mengungkapkan, Edi Wirawan menyerahkan formulir yang telah diisi dan disertai dengan menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA), pas foto, dan beberapa syarat lainnya. "Sudah lengkap. Dan sejauh ini belum ada info (kader yang akan mengambil atau mengembalikan formulir)," sebutnya.
Nantinya, tegas Wisnawa, formulir pendaftaran Cabup-Cawabup yang diterima Sekretariat DPC PDIP Tabanan akan diteruskan ke DPD PDIP Bali untuk diputuskan oleh DPP dalam bentuk rekomendasi. "Keputusan tentu ada pada DPP," tegasnya. Pada hari yang sama ada dua kader PDIP juga mengambil formulir. Mereka adalah I Gede Purnawan politisi PDIP asal Desa Padangan, Kecamatan Pupuan. Purnawan mengambil formulir diwakili oleh sejumlah simpatisan mulai dari pengurus PAC hingga tokoh masyarakat, Kamis sore kemarin pukul 14.30 Wita.
Salah satu tokoh asal Selemadeg Barat, Nyoman Sukayasa mengatakan kedatangannya ke DPC PDIP Tabanan untuk mengambil formulir mengaspirasikan I Gede Purnawan sebagai calon wakil bupati di Pilkada Tabanan 2024. "Besar harapan kami selaku tokoh dari Selemadeg Barat dan Pupuan yang merupakam wilayah Dapil II yang hadir sekarang ada kader dari PDIP di Dapil II menjadi perwakilan eksekutif," kata Sukayasa.
Bahkan dia juga berharap aspirasi ini bisa menjadi bahan kajian dan pertimbangan DPD dan DPP PDIP untuk bisa mendapatkan rekomendasi. Kemudian berikutnya sekitar pukul 16.00 Wita kader I Nyoman Mulyadi juga ikut mengambil formulir pada posisi calon bupati (Cabup). Mulyadi datang sendiri didampingi Ketua PAC PDIP Pupuan Putu Arya Koliarta, Sekretaris PAC PDIP Selemadeg Barat Kadek Junaedi, Wakil Ketua PAC PDIP Selemadeg Gung Nik, Bendesa Adat Nyitdah beserta sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat Kediri.
Menurut Ketua PAC PDIP Pupuan, Putu Arya Koliarta pihaknya ikut berpartisipasi mendampingi Nyoman Mulyadi karena sejauh ini figur Nyoman Mulyadi dinilai merakyat. Bukan saja merakyat saat menjadi Ketua PAC PDIP Kecamatan Kediri namun jauh sebelum itu sudah sangat merakyat. "Saya mengatakan itu bukan karena teman, namun sudah membuktikan dalam pergerakan menjadi Ketua PAC Kecamata Kediri," katanya. 7 des
1
Komentar