ESI Luncurkan Program Hukum Esport
JAKARTA, NusaBali - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) meluncurkan program baru ‘Thursday I'm in Law’ untuk meningkatkan pemahaman hukum bagi masyarakat maupun para atlet tentang olahraga esport di Indonesia.
"Program konsultasi hukum ini dapat memberikan pemahaman akan hukum keolahragaan esport terutama untuk para atlet esport," kata Ketua Harian PB ESI Komisaris Jenderal Polisi Drs Bambang Sunarwibowo, dalam rilis Kamis (25/4).
Bambang mengatakan, PB ESI bertekad terus meningkatkan ekosistem esport di tanah air dengan memberikan wadah, wawasan baru, serta manfaat bagi atlet-atlet esport. Salah satunya, dengan menghadirkan program konsultasi hukum bertajuk "Thursday I’m in Law". Melalui program tersebut, kata Bambang, para atlet mendapatkan pemahaman untuk mengenali hak-hak mereka termasuk dalam hal mendapatkan gaji dari tim yang mereka perkuat.
Program konsultasi itu dihadirkan setiap Kamis. Para atlet dapat berkunjung ke Kantor PB ESI untuk berkonsultasi atas masalah hukum yang dihadapi bersama Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI dan K-CASE Lawyer sebagai mitra.
Kepala Bidang Hukum Hukum dan Legalitas PB ESI Yudistira Adipratama menambahkan, kehadiran program itu didasarkan atas berbagai informasi yang disampaikan para atlet secara langsung maupun melalui media sosial kepada PB ESI.
"Mayoritas temuan yang kami dapatkan mengenai permasalahan hak-hak atlet esport yang belum dipenuhi, salah satunya mengenai gaji atlet yang belum dibayarkan," ujar Yudistira Adipratama.
Yudistira mengatakan, dengan adanya program baru itu, pihaknya optimistis dapat memberikan bantuan hukum secara maksimal serta memberikan edukasi hukum kepada atlet-atlet esport.
Para atlet yang hendak berkonsultasi hukum, kata dia, dapat meminta agar identitas dirahasiakan apabila isu hukum yang hendak disampaikan bersifat pribadi atau bisa berdampak buruk terhadap karier profesional atlet di masa mendatang. ant
1
Komentar