Kiswinar Yakin Mario Teguh akan Jadi Tersangka
Dipanggil Direskrimum Polda Metro Jaya, Kiswinar dan Aryani absen
JAKARTA, NusaBali
Masalah antara Ario Kiswinar beserta ibunya, Aryani Soenarto melawan motivator kondang Mario teguh masih berlarut. Namun di sisi lain putra dan mantan istri Mario Teguh itu masih yakin akan diberi hasil positif dari perjuangannya selama ini.
Menurut pengacara Kiswinar dan Aryani, Ferry Amahorseya, pihaknya masih percaya Mario Teguh akan menjadi tersangka.
"Nggak tahu. Kalo saya yakin sih mestinya tersangka ya. Berdasarkan analisa yuridis saya, 35 tahun saya jadi advokat, saya yakin orang ini harus jadi tersangka," ucap Ferry Amahorseya di Direskrimum, Polda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (2/8) seperti dilansir detik.
Ada analisa Ferry bahwa Mario Teguh sudah telah menelantarkan kliennya dan membuat sangkalan sebelum tes DNA Kiswinar keluar. Ditambah Mario menuding Aryani telah berselingkuh selama pernikahan.
Ferry meyakini apa yang dilakukan Mario sebelumnya sudah mencemarkan nama baik kedua kliennya. "Itu hasil wawancaranya itu. Dia menyangkal Kiswinar terus menuding ibu Aryani bermain sama Mr x. Anda tahu gak siapa Mr x? Itu kan omnya ibu Aryani, insinyur Suyitno. Pak Yitno saya dampingi diperiksa sama penyidik. Pak Yitno ditanya hubungan ini," paparnya.
Ia juga menceritakan bahwa sesungguhnya skandal dalam rumah tangga masa lalu kliennya dibuat Mario Teguh.
"Ibu Aryani sama Kiswinar masih kecil datang nangis-nangis, karena mau dimadu, ibu Aryani tidak mau. Saya bilang sama sis (nama asli Mario) 'sis kamu mau nikah lagi sama Lina?" "iya", "kamu jatuhin talak dong?" dia gak mau loh dimadu, gimana dia bisa menuduh Kiswinar anak hasil hubungan sama Mr x. DNA juga clear. Dia bilang orang kaya, sangat kaya, lebih mirip mukanya," cerita Ferry.
Ferry percaya meski kasus sudah berlarut-larut sampai setahun lamanya, pihaknya akan memenangkan perkara ini. "Pokoknya saya mau dia jadi tersangka titik. Perkara ini harus jelas hitam putihnya," tegas Ferry.
Mario sendiri dan pengacaranya sudah ingin berdamai. Tapi pihak Kis maupun Aryani menilai syarat damai Mario tak masuk akal pada pertemuan sebelumnya.
Pihak kepolisian sendiri juga ingin segera menyelesaikan kasus masalah keluarga yang berlarut-larut itu. Namun, ketika dipanggil ke Direskrimum Polda Metro Jaya untuk gelar perkara atas kasusnya, Rabu (2/8), pihak Ario Kiswinar dan Ariani tidak hadir.
Mario Teguh sendiri datang memenuhi panggilan tersebut. Lantas, apa alasan pihak Kiswinar dan Aryani absen dari panggilan kepolisian ini?
"Jadi begini, kita dapat undangan gelar perkara itu hari Senin jam 23.00 di kantor. Penyidik datang antar undangan untuk gelar hari Rabu, yang diundang itu saya kuasa hukumnya, bukan prinsipal, tapi kita memberi tahu kepada ibu Aryani, memberi tahu kepada kiswinar. Bu Aryani bilang saya sudah terjadwal ada beberapa mahasiswa yang datang dari luar kota untuk diberikan coaching. Jadi nggak bisa ditinggal," ungkap Ferry.
Sebelumnya, Kiswinar melaporkan Mario Teguh karena diduga melakukan fitnah saat mengisi acara di sebuah stasiun televisi. Proses hukum sempat terhenti tanpa kejelasan sejak 13 Maret 2017 lalu. *
Komentar