Bersenjatakan Pisau, Pensiunan Tentara Diringkus
Seorang pensiunan tentara, I Nyoman Kariana, diringkus personel kepolisian dari Sat Samapta Polres Bangli dan Polsek Susut karena meresahkan masyarakat.
BANGLI, NusaBali
Pensiunan tentara bersenjatakan pisau diringkus saat berendam di saluran irigasi Gunung Sari, Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli, Kamis (7/1) siang. Penangkapan melibatkan puluhan personel polisi ini dipimpin Kasatsamapta AKP I Made Sudiasa dan Kapolsek Susut AKP IGN Yudhistira.
Informasi di lapangan, sejak dua hari ini Kariana nglindeng (berkeliaran) dengan membawa senjata tajam jenis pisau. Tak hanya itu, pensiunan tentara asal Banjar/Desa Demulih, Kecamatan Susut, Bangli ini juga mengancam memukuli dan membakar rumah warga. Malah dia sempat datang ke Balai Banjar Demulih melontarkan ancaman, ketika prajuru desa adat dan dinas sedang menggelar paruman (rapat). Pihak keluarga dan warga sangat khawatir,” ungkap setempat.
Ditambahkan, Kariana pernah mengamuk saat pelaksanaan karya di Desa Pakraman Demulih beberapa waktu lalu. Ketika itu warga sampai ngulkul bulus (membunyikan kentongan tanda bahaya). Pensiunan tentara ini kerap ngamuk karena mengalami gangguan kejiwaan. Kondisnya sempat pulih setelah dirawat di RSJ Provinsi Bali di Bangli. Dia sudah jarang pulang ke Demulih, dan tinggal di kos bersama keluarganya di kota Bangli.
Penyakit pensiunan tentara ini kembali kambuh, hingga dalam dua waktu dua hari terakhir ini selalu ngamuk. Pihak keluarga sudak tak bisa menangani sehingga pilih melaporkan ke polisi bersama Prajuru Adat dan Dinas Demulih. Petugas kepolisian kemudian menerjunkan 50 personel dibantu anggota Koramil Susut.
Sebelum melakukan penangkapan, para personel ini oleh Kasatsamapta Polres Bangli, AKP I Made Sudiasa di timur kanto Perbekel Desa Demulih. Setelah diberikan pengarahan, puluhan personel bersenjatakan pentong ini bergerak ke barat. Informasinya ketika itu Kariasa sedang mandi di saluran irigasi Gunung Sari, sebelah barat Bukit Demulih. Suasana penanangkapan cukup menegangkan. Puluhan warga menyaksikan dari jalanan.
Petugas menemukan Kariana sedang berendam di sungai mengenakan celana boxer. Dia langsung disergap tanpa perlawanan. Mengantisipasi bahaya, kedua kaki dan tangan Kariasa diikat sebelum dinaikkan ke truk polisi. Selanjutnya pensiunan tentara ini dirujuk ke RSJ Provinsi Bali di Bangli untuk pengobatan lebih lanjut.
Kapolsek Susut AKP IGN Yudistira menyatakan penangkapan dilakukan setelah menerima laporan dari masyarakat dan pihak keluarga. Permintaan itu dibuat secara tertulis bersama prajuru adat dan kepala desa karena masyarakat resah dan takut ada pensiunan tentara kerap ngamuk bawa pisau. Menurut pihak keluarga, Kariana sempat bertugas di Kodim 1626/Bangli dan di Sumbawa Dompo (NTB). Kariana pensiun dengan pangkat Serma. 7 k17
Komentar