MGI Bali Sulit Selamatkan 77 Penderita Glaucoma
MGI Bali
Glaucoma
Mega Gloryoung International (MGI)
Dokter Spesialis Mata
Ketua Tim MGI Wilayah Karangasem
Tjok Sutedja
AMLAPURA, NusaBali - Mega Gloryoung International (MGI) Bali bertekad selamatkan 77 penderita glaucoma, di Karangasem. Selama ini pengobatan penyakit ini oleh MGI mengalami kendala karena kesulitan mencari rekomendasi surat keterangan dari dokter spesialis dokter mata.
Padahal MGI berniat membantu penderita dengam secara gratis memberikan kaca mata. "Di situlah masalahnya, selama ini kesulitan mendapatkan rekomendasi dari dokter spesialis mata yang mendiagnose penderita glaucoma," jelas Ketua Tim MGI Wilayah Karangasem Tjok Sutedja, di Amlapura, Jumat (26/4).
Selama ini, katanya. MGI Karangasem telah melakukan survei dan mendata sebanyak 77 penderita glaucoma segala usia, tujuan membantu aga aktivitas mereka menjadi normal dengan bantuan kaca mata dari MGI. Sebab, jika tidak ada surat keterangan dari dokter spesialis mata, untuk melengkapi syarat administras, sulit untuk mendapatkan bantuan kaca mata gratis, maka MGI tidak bisa mengeluarkan bantuan itu.
Selain menderita glaucoma, juga mencari data yang menderita penderita mata minus di atas 5, untuk diberikan bantuan. Kata dia, pentingnya mendapatkan kacamata agar terhindar dari kebutaan. Bantuan untuk penderita glaucoma untuk segala usia, dan untuk mata minus di atas 5 bagi yang usianya di bawah 16 tahun.
Jika penderita telah dapat surat keterangan dari dokter spesialis mata, agar penderita dapat bantuan kacamata medis, syaratnya hanya mengisi formulir, fotokopi KTP atau KK.
Glaucoma, kata Sutedja, merupakan penyakit mata akibat kerusakan pada saraf-saraf mata, akibat tingginya tekanan dalam bola mata. Ciri-cirinya, mata sakit, mata merah, sakit kepala, melihat bayangan lingkaran di mata, mual atau muntah, mata berkabut, penglihatan semakin menyempit dan lain-lain.
Penderita dapat kacamata medis, berfungsi mencegah penurunan fungsi mata, mengurangi radiasi, menambah asupan oksigen ke otak, mencegah tumor, dan mencegah kebutaan.
Kadis Kesehatan Karangasem I Gusti Bagus Putra Pertama mengatakan mengenai pentingnya mendapatkan surat keterangan dari dokter spesialis mata mestinya berkoordinasi dengan pihak rumah sakit dalam hal ini RSUD Karangasem. "Secara teknis, silakan berkoordinasi dengan pihak RSUD Karangasem," pinta I Gusti Bagus Putra Pertama.
Kepala Bidang Pelayanan RUSD Karangasem dr I Komang Wirya menyarankan, pihak MGI agar dapat surat rekomendasi dari dokter spesialis mata, mesti penderita diperiksakan ke RSUD Karangasem. "Untuk mudahnya, agar MGI bersurat ke RSUD Karangasem sehingga nantinya dapat penanganan dokter spesialis mata," jelas Komang Wirya. Sebab di RUSD Karangasem ada dokter spesialis mata, yang menangani segala permasalahan mata.7k16
1
Komentar