VAR Kembali Gagalkan Kemenangan Chelsea
LONDON, NusaBali - Laga Chelsea kontra Aston Villa berakhir imbang 2-2 dalam matchday ke-35 Liga Premier Inggris 2023/24 di Villa Park pada Minggu dini hari WIB. Kemenangan Chelsea yang sudah didepan mata kembali buyar gegara VAR (Video Assisten Referee).
The Villans lebih dulu unggul dua gol lewat bunuh diri Marc Cucurella dan gol Morgan Rogers. Namun, The Blues bangkit di babak kedua dan sukses menyamakan skor melalui gol Noni Madueke dan Conor Gallagher. Hasil ini membuat Chelsea tetap berada di peringkat sembilan dengan 48 poin. The Blues gagal menggeser West Ham yang berada di posisi delapan dengan 49 poin, demikian yang dikutip dari laman resmi Liga Inggris.
Dalam laga ini, Chelsea nyaris comeback melalui gol Axel Disasi. Tak lama berselang, wasit Craig Pawson, membatalkan gol itu. Pawson mendapat indikasi dari ruang VAR bahwa terjadi pelanggaran Benoit Badiashile kepada Diogo Carlos sebelum gol itu terjadi. Skor pun tetap sama kuat 2-2.
Alhasil, Chelsea harus puas dengan satu poin dan ini membuat Pochettino geram bukan main. Pasalnya, pada laga ini, dua gol Chelsea dianulir VAR. Yang pertama adalah gol Nicolas Jackson di awal laga tepatnya pada menit ke-16.
Gol Jackson dianulir karena dia dinilai telah berada dalam posisi offside. Chelsea pun gagal menyamakan skor jadi 1-1 setelah gol bunuh diri Cucurella pada menit keempat. Pochettino merasa VAR sudah merusak keindahan sepakbola.
Chelsea dalam sepekan terakhir ini beberapa kali dirugikan VAR. Pekan lalu, di semifinal Piala FA kontra Manchester City pekan lalu, Chelsea harusnya mendapat penalti ketika sepakan bebas Cole Palmer mengenai tangan Jack Grealish yang jadi pagar hidup.
Dalam tayangan ulang, lengan Grealish tampak bergerak saat bola ditendang oleh Palmer.
Namun, wasit tidak melihatnya sebagai sebuah penalti bahkan setelah dilakukan pengecekan singkat dari masukan wasit yang bertugas di ruangan VAR.
“Wasit benar-benar konyol dan tidak bisa dipercaya dia melakukannya. Sulit untuk menerima insiden seperti ini terjadi di semifinal Piala FA pekan lalu ketika ada handball tapi tidak penalti. Dan sekarang terjadi lagi pada kami di Premier League,” keluh Pochettino.
“Menyakitkan rasanya karena ini merusak sepakbola Inggris. Mereka bilang itu pelanggaran dan jika Anda selalu mengecek setiap pelanggaran seperti ini, maka sudah pasti akan foul dan kami tidak akan menuntaskan dengan 11 pemain,” pungkasnya. 7 ant
1
Komentar