Pilkada Gianyar 2024, Gus Gaga Masuk Radar Gerindra
GIANYAR, NusaBali - Mantan Sekda Gianyar Ida Bagus Gaga Adi Saputra yang saat ini menjabat sebagai wakil ketua DPRD Gianyar dari Partai Demokrat disebut-sebut jadi bakal calon Bupati Gianyar pada Pilkada Gianyar 2024. Informasinya, Gus Gaga masuk dalam pantauan radar DPC Partai Gerindra Gianyar.
Menurut sumber NusaBali, diliriknya Gus Gaga dilandasi sejumlah alasan. Yang pertama, nama Gus Gaga familiar di masyarakat. Karenanya, untuk memperkenalkan nama Gus Gaga di masyarakat Gianyar tidak mulai dari nol lagi.
Alasan kedua, Gus Gaga memiliki latar belakang birokrasi, dalam menjalankan roda pemerintahan yang baik ini penting untuk mengetahui tata kelola pemerintahan.
Ketiga, Gus Gaga merupakan ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo–Gibran pada Pilpres, 14 Februari 2024 lalu, yang dalam hal ini berhasil memenangkan pasangan Prabowo–Gibran di Gianyar meski selisihnya sangat tipis.
“Setidaknya tiga ini menjadi alasannya. Yang paling penting, Gus Gaga itu familiar, sebagian besar orang tahu Gus Gaga. Jadi jika disetujui, dalam mem-branding tidak dari awal lagi,” ucap sumber yang mewanti-wanti namanya jangan disebutkan.
Terkait koalisi agar bisa mengusung calon Bupati, dikatakan koalisi saat pilpres diyakini tidak akan bubar. “Saat ini semangatnya masih akan tetap berlajut hingga pilkada,” ungkapnya lagi.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC Gerindra Gianyar I Wayan Tagel Arjana tak menampik namun juga tak membenarkan terkait informasi tersebut. Dia masih pada prinsip utamanya, yakni menunggu momentum. “Semua masih dalam penjaringan, kita nanti ingin yang paling tepat untuk Gianyar,” kata politisi asal Ubud ini.
Sementara itu, terkait dirinya dilirik Partai Gerindra, Gus Gaga menyampaikan terima kasih. Namun dia masih menunggu instruksi dari induk Partai Demokrat. “Terima kasih kepada teman-teman Gerindra yang telah memasukkan nama saya dalam radar pantauan Gerindra. Yang kebetulan kita satu koalisi dalam pilpres yang baru lalu. Ini sebuah kehormatan bagi saya pribadi. Namun demikian, saya selaku kader Partai Demokrat tentu harus menunggu instruksi lebih lanjut dari pimpinan kami,” tegasnya. 7 nvi
Komentar