Bupati Giri Prasta Serahkan Hibah dan BKK di Tabanan Rp 232 M

Kehadiran Bupati Giri Prasta bersama Sekda Badung dan Ketua DPRD Badung disambut meriah oleh ribuan masyarakat Tabanan. Menariknya, penyambutan Bupati Giri Prasta yang dipimpin Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya tampak sangat maksimal. Bupati Giri Prasta, Bupati Sanjaya dan sejumlah pejabat Badung dan Tabanan dari Kantor Bupati Tabanan menuju Gedung Maria naik mobil jeep willys. Saat menuju Gedung Maria sepanjang Jalan Pahlawan dan Jalan Gajah Mada kedatangan rombongan Bupati Giri Prasta dan Bupati Sanjaya disambut ribuan masyarakat yang membawa bendera merah putih kecil. 

Bahkan penyambutan pun makin meriah karena dilengkapi oleh iring-iringan drumband, gamelan, okokan, baleganjur, dan tarian Jayaning Singasana. Seluruh yang terlibat pun terlihat antusias terutama masyarakat dan OPD Tabanan menyambut tamu istimewa dari Badung tersebut. 

Program Angelus Buana 2024 menjadi momentum penting tidak hanya dalam konteks penyerahan BKK Badung dan Dana Hibah, tetapi juga sebagai simbol kebersamaan dan solidaritas antar kabupaten di Bali. Hal ini sejalan dengan semangat untuk membangun Bali yang lebih baik, dengan saling membantu dan mendukung satu sama lain. 

Tercatat hibah dan BKK yang digelontorkan Badung untuk Tabanan senilai total Rp 232 miliar. Rinciannya untuk BKK senilai Rp129.849.608.000 (Rp 129 miliar lebih) diberikan kepada 39 penerima bantuan dan dana Hibah senilai Rp 102.692.782.000 (102 miliar lebih) diberikan kepada 170 penerima bantuan. Bupati Badung Giri Prasta mengatakan tujuan dari program Angelus Buana pada prinsipnya meringankan beban masyarakat. Sebab dia sadar secara regulasi diperbolehkan kemudian secara filosofi ini adalah gagasan dari leluhur dan secara aspek sosiologi Badung dan Tabanan adalah saudara. 

"Dengan program ini beban masyarakat akan diringankan. Dan hal yang lebih penting adalah pemerataan pembangunan. Ketika ini kita jalankan dengan baik, cita-cita kami yaitu kesejahteraan dan keberadilan akan tercapai," tegasnya. Baginya ini adalah ujung tombak perjuangan, wujud nyata implementasi asas Trisakti Bung Karno sebagai bapak bangsa dan Presiden pertama Indonesia. Bahkan di kesempatan itu Bupati Giri Prasta juga berjanji untuk Tabanan bakal memberikan bantuan kepada desa. Dengan nilai bantuan Rp 1 miliar untuk satu desa. 

"Saya juga berpesan jangan sampai karena dapat bantuan menjadi ribut atau tersandung hukum. Intinya kelola bantuan dengan baik dan hukum jangan dilanggar," tegasnya. Menyambut program tersebut Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya pun mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Bupati Giri Prasta. Sebab dengan bantuan tersebut visi-misi Kabupaten Tabanan bisa terwujud. "Saya apresiasi dan sangat salut, sebab saya menjadi saksi sejarah bagaimana membangun Bali yang kita cintai,” imbuhnya. 

Dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya juga kembali memperkenalkan keberadaan Gedung I Ketut Marya yang sarat akan nilai kesenian di Tabanan yang begitu kental. Serta juga memperkenalkan keberadaan Taman Bung Karno yang tersohor akan nilai sejarah berdasarkan prestasi gemilang Bapak Kebangsaan Bung Karno dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, Bupati Sanjaya juga menerangkan terkait sinergitas antar daerah di Provinsi Bali yang masuk dalam konsep One Island One Management yang mana pembangunan di Bali harus dilakukan secara terpola, menyeluruh, terarah dan terpadu, berdasarkan skala prioritas. 

Turut hadir Ketua DPRD Badung Putu Parwata bersama Ketua DPRD Tabanan I Made Dirga, Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya, Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan, Sekda Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Sekda Tabanan I Gede Susila, jajaran Forkopimda Tabanan, Kepala OPD terkait lingkup Pemkab Badung dan Pemkab Tabanan, tokoh muda Badung Bimanata serta Perbekel dan Bendesa se-Tabanan. @ des