Empat Karateka Bali Try Out ke Mesir
Alasan pemilihan negara itu sebagai tempat try out karena, gudangnya karateka dan banyak melahirkan karateka potensial. Bahkan di Mesir juga banyak klub profesional. Maka, sangat bagus karateka Bali berlaga di Kairo, Mesir.
DENPASAR, NusaBali - Setelah tiga karateka meraih medali di South East Asia Karate Federation (SEAKF) Thailand, Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Karate-do Indonesia (FORKI) Bali kembali mengirimkan empat atlet karate menjalani try out ke Kairo, Mesir.
Ketua Umum FORKI Bali, Sensei Armand Setiawan Wulianadi mengatakan, jadwal try out akan berlangsung pada awal Agustus, dengan mengirimkan empat karate PON dan satu pelatih. Sensei Arman mengakui tidak semua atlet PON dikirim. Karena keterbatasan biaya, hanya ada empat karateka untuk try out di Mesir.
"Sudah dirancang dan empat karateka saja. Langkah itu karena melihat keberhasilan Timnas Indonesia sebelumnya. Saya pikir perlu mengirim atlet Bali juga," ungkap Sensei Armand, belum lama ini.
Selain melihat keberhasilan tim sebelumnya, kata Armand Setiawan, alasan pemilihan Mesir sebagai tempat try out karena, negara itu gudangnya karateka handal dan banyak melahirkan karateka potensial. Bahkan di Mesir juga banyak klub profesional. Maka, sangat bagus karateka Bali berlaga di Kairo, Mesir.
"Tidak ada event khusus, tapi kita akan merambah di klub dan ini sudah berlangsung komunikasi dengan mereka," jelas Sensei Arman Setiawan,
Dia mengaku, langkah itu memang berbarengan TC desentralisasi KONI. Namun, kata Armand, semua demi kelangsungan peningkatan atlet menjelang PON. Apalagi, pendanaan murni dari Pengprov FORKI. Selain itu, pengiriman atlet ini juga untuk memaksimalkan target tiga emas pada PON Aceh dan Sumatera Utara.
"Ini untuk memaksimalkan potensi atlet. Sehingga target tiga emas di PON itu bisa dicapai," kata Armand Setiawan.
Untuk diketahui, catatan gemilang baru-baru ini juga diraih karateka Bali yang memperkuat Timnas Indonesia pada ajang South East Asia Karate Federation (SEAKF) Thailand, yang berhasil meraih masing-masing satu medali emas, satu perak dan satu perunggu.
Medali emas disumbang dari nomor Kumite Kadet putra -63 kg atas nama Ketut Melki Candra Saputra, dengan mengalahkan karateka Laos 10-2 di final. Sedangkan satu perak disumbangkan di kumite U21 putri -61 kg atas nama Ni Made Dwi Kartika Aprianti, karena dikalahkan wakil Vietnam 1-3 di final. Lalu satu perunggu dari nomor kumite U-21 putri-55 kg atas nama Gusti Ayu Rahadian, dengan menundukkan karateka Singapura 9-1. dar
1
Komentar