Perkuat Kerjasama Perdagangan, Pendidikan hingga Pariwisata

“Papua Nugini merupakan negara tetangga yang dekat dengan Indonesia. Pertemuan hari ini (kemarin,red) digelar di Bali atas permintaan mereka (Parlemen Papua Nugini,red) secara khusus untuk membahas peningkatan kerjasama antar dua negara di segala bidang mulai dari perdagangan, pendidikan, investasi hingga bidang pariwisata,” ujar Supadma Rudana usai mendampingi rombongan Anggota Parlemen Papua Nugini melihat kondisi pariwisata Bali di Pantai Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Senin sore.

Sebelum ke Pantai Jimbaran sore harinya, kedua pejabat tinggi antar kedua negara menggelar pertemuan bilateral di Museum Rudana, Ubud, Gianyar. Supadma Rudana didampingi Anggota BKSAP DPR RI Linda Megawati (Fraksi Demokrat), Muslim (Fraksi Demokrat) dan Arseti Bilbina (Fraksi PKB). Hadir juga pendiri Museum Rudana, Nyoman Rudana. Mantan Anggota DPD RI dapil Bali ini yang menyambut rombongan BKSAP dan Parlemen Papua Nugini. Usai pertemuan di Museum Rudana, rombongan BKSAP dan Parlemen Papua Nugini sempat keliling melihat perajin patung di Desa Mas, Ubud.

Dalam pertemuan di Museum Rudana, sempat dibicarakan hubungan kedua negara yang semakin kuat, terutama dalam membangun konektivitas Papua Nugini-Indonesia. “Papua Nugini juga memberikan dukungan untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dimana Provinsi Papua tetap dalam bingkai NKRI,” ujar Supadma Rudana.

Supadma Rudana menambahkan kunjungan parlemen Papua Nugini juga dalam rangka mematangkan persiapan pertemuan Parlemen Indonesia Pasifik di Jakarta pada Agustus 2024 mendatang. 

“DPR RI juga akan menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) dari sisi parlemen pada Mei 2024 dan Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership di Jakarta pada Agustus 2024 mendatang. Parlemen Papua Nugini juga akan hadir,” ujar Anggota Komisi VI DPR RI yang salah satunya membidangi perdagangan ini.n nat