Tiga Rumah, Palinggih, dan Motor Hancur Tertimpa Dahan Bunut
Hujan Deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Banjar Bugbugan Sari, Desa Senganan, Kecamatan Penebel, Tabanan, menimbulkan bencana bagi keluarga I Wayan Gemuh, 55, Kamis (7/1) sore.
TABANAN, NusaBali
Pasalnya, tiga bangunan rumah miliknya hancur diterjang dahan pohon Bunut yang patah akibat diamuk puting beliung. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta.
Bendesa Adat Senganan, I Gusti Ngurah Sanjaya menginformasikan, amuk angin dumilah itu terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Angin puting beliung menyebabkan dahan pohon Bunut patah yang tumbuh di belakang rumah Gemuh patah. Dahan pohon itu kemudian menimpa bale daja, bale delod, dan dapur korban. Ketiga bangunan mengalami rusak di bagian atap. Selain itu, satu buah palinggih dan satu unit sepeda motor Smash juga hancur diterjang dahan pohon Bunut. “Tiga atap bangunan milik keluarga Gemuh hancur di bagian atap,” ungkap Sanjaya.
Sanjaya yang notabene anggota DPRD Tabanan ini menambahkan, pasca musibah, krama Banjar Bugbugan Sari langsung beri bantuan untuk keluarga korban. Warga membantu memotong dahan pohon yag menimpa rumah korban. Kapolsek Penebel, AKP Wayan Dastra saat dikonfirmasi per telepon membenarkan kejadian tersebut. Anggota Polsek Penebel diterjunkan ke TKP untuk membantu proses evakuasi dahan pohon yang menimpa tiga bangunan rumah milik Wayan Gemuh. “Kerugian material ditaksir mencapai Rp 150 juta atas kerusakan tiga bangunan, satu palingih, dan satu unit sepeda motor,” ungkap Dastra. k21
1
Komentar