Satpol PP Amankan Pria Diduga Alami Gangguan Jiwa
MANGUPURA, NusaBali - Seorang pria diduga gangguan jiwa yang ditemukan kerap tidur di tepi jalan dekat Hotel Hilton Bali Resort, Nusa Dua, diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) BKO Kuta Selatan pada Selasa (30/4) siang. Setelah berhasil diamankan, pria tersebut akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif.
Danru Satpol PP BKO Kuta Selatan Wayan Suharyana atas seizin Kasatpol PP Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan keberadaan pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu telah diatensi sejak Senin (29/4). “Masyarakat Desa Sawangan melaporkan orang itu karena diduga gangguan jiwa, sebab sudah beberapa hari berada di lokasi. Kami sempat memeriksa Senin kemarin, tapi yang bersangkutan tidak ada. Namun, keesokan harinya kami mendapat laporan lagi dan langsung menuju ke lokasi,” ujar Suharyana dikonfirmasi, Rabu (1/5) pagi.
Ketika tim Satpol PP tiba, pria tersebut tampak linglung dan tidak dapat menjawab pertanyaan dengan jelas. Tim kemudian membawanya ke Puskesmas Kuta Selatan untuk penanganan awal sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif. Di Puskesmas Kuta Selatan, pria tersebut telah diidentifikasi sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
“Identitas lebih lengkap kami tidak tahu karena yang bersangkutan diajak bicara seperti orang linglung. Tapi sewaktu ditanya dari mana, yang bersangkutan bilang dari Jawa,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pecalang di Lingkungan Sawangan I Nyoman Beker, membenarkan pria yang diduga mengalami gangguan jiwa itu sudah berhasil diamankan. Menurut Man Beker, pria tersebut pertama kali terlihat pada Jumat (26/4) lalu, sedang tidur di pintu masuk utama hotel, sehingga menciptakan ketidaknyamanan dan kekhawatiran di kalangan tamu hotel. Pria itu, lanjutnya, memang tidak menunjukkan perilaku yang mengganggu atau melukai tamu hotel, tetapi tingkah lakunya yang linglung dan tidak responsif saat diajak berkomunikasi menimbulkan kekhawatiran.
“Dia juga sempat meminta kopi di warung saya, dekat dengan Hotel Hilton, tetapi dia tidak mau berbicara, jadi kami tidak tahu identitasnya,” ucap Man Beker sembari menyebut ini baru kali pertama terjadi di wilayah Sawangan.
Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan petugas yang telah merespon cepat, sehingga pria tersebut berhasil diamankan. “Ke depannya kami akan terus bersinergi dengan masyarakat dan berkoordinasi dengan aparat pemerintah seperti Satpol PP dan polisi jika ada hal yang mencurigakan,” katanya. 7 ol3
Komentar