Peringati May Day, Badung Gelar Jalan Santai
MANGUPURA, NusaBali - Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Badung menggelar jalan santai dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 di Puspem Badung, Selasa (30/4). Kegiatan May Day diikuti sekitar 1.000 peserta yang berasal dari 794 perwakilan serikat pekerja serta 206 orang pekerja di wilayah Kabupaten Badung.
Peringatan May Day di Kabupaten Badung merupakan kegiatan yang dilaksanakan sebagai salah satu bentuk apresiasi dan penghargaan kepada para pekerja/buruh di Kabupaten Badung. Adapun ribuan pekerja ikut dalam kegiatan tersebut terdiri dari serikat pekerja pariwisata, serikat pekerja Bali, serikat pekerja mandiri, serikat pekerja niaga, bank dan asuransi, dan serikat pekerja pariwisata ekonomi kreatif.
Kegiatan ini dibuka oleh Bupati Badung yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat I Nyoman Sujendra. Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Disperinaker Badung I Putu Eka Merthawan, Sekretatris Bali Villa Asosiasi Chapter Badung I Made Sudiada. Selain itu dihadiri pula Bagian Budaya dan Lingkungan PHRI mewakili Ketua PHRI Ni Wayan Seriasih, Kabid Perekonomian dan SDA Bappeda Badung mewakili Bappeda Badung Dwi Putra Sanjaya, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Badung Nurul Indahyati, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Badung dr Ni Putu Mirah Lydiawati, Kabid Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian Dan Tenaga Kerja Ida Bagus Putu Dharma Wijaya.
Kepala Disperinaker Badung I Putu Eka Merthawan, mengatakan peringatan May Day dilaksanakan dengan berbagai kegiatan positif melibatkan stakeholder baik swasta maupun lembaga pemerintah. “Tema peringatan May Day 2024 secara nasional adalah ‘May Day 2024: Kerja Bersama Wujudkan Pekerja/Buruh yang Kompeten, May Day is Terampil Day’. Jadi tema ini dalam rangka meningkatkan kompetensi para pekerja,” ujar Merthawan.
Mantan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Badung ini melanjutkan, berbagai langkah telah dilakukan oleh Pemkab Badung dalam rangka melindungi pekerja, seperti memberi santunan BPJS Ketenagakerjaan, peningkatan kompetensi pekerja, hingga peningkatan peluang bagi pekerja untuk bekerja ke luar negeri. “Langkah kami adalah tentu yang pertama kami memberikan santuan BPJS Ketenagakerjaan, yang tahun ini berjumlah 35.000 dengan inovasi yaitu UCOK (Universal Coverage Ketenagakerjaan),” jelasnya.
“Yang kedua kita juga menyiapkan seluruh pekerja untuk magang, kami sebut inovasi tersebut MARMER (Magang Kerja Merdeka). Jadi magangnya nanti sampai ke Jepang dibiayai oleh Pemkab Badung. Sedangkan untuk dalam negeri itu kita serahkan semua ke masing-masing LPK sepenuhnya,” lanjut Merthawan.
“Sedangkan yang ketiga meningkatkan kompetensi, kita juga memberikan sertifikasi gratis kepada semua pekerja, khususnya pekerja pariwisata yang kami rangkai dengan inovasi SIPATEN (Sertifikasi Pekerja Pariwisata Kompeten). Tahun ini kami targetkan 6.400 sertifikasi,” imbuhnya. @ ind
1
Komentar