nusabali

Layangan Berbagai Negara Hiasi Langit Sanur

  • www.nusabali.com-layangan-berbagai-negara-hiasi-langit-sanur

Ratusan Layang-layang yang menggambarkan animasi kartun dari 19 negara menghiasi udara di Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan, Kamis (3/8).

Besok Malam, akan Ada ‘Pementasan’ Wayang di Angkasa


DENPASAR, NusaBali
Layangan tersebut didatangkan khusus dari berbagai negara untuk mengikuti Sanur Internasional Kite Festival (SIKF) yang dihelat hingga Minggu, 6 Agustus 2017. Selain layangan kreatif dan kontemporer, ajang ini juga menampilkan layangan tradisi.

Pada hari pertama kemarin, terlihat berbagai jenis layangan yang menggambarkan animasi kartun beterbangan  seperti Spongesbob, Gurita, Spiner dan berbagai animasi lainnya termasuk tokoh pewayangan seperti Cepot dan Hanoman.

Ketua Panitia SIKF, Kadek Dwi Armika, 38, saat ditemui disela-sela festival mengatakan, kegiatan SIKF yang digelar ini merupakan rangkaian dari Sanur Village Festival yang dihelat 9-13 Agustus 2017. “Ajang ini sudah yang kelima kalinya diadakan di Bali, khususnya di Sanur,” ujarnya.

Kali ini, menurut Dwi, negara yang ikut serta bertambah yakni 19 negara dari sebelumnya hanya berjumlah 12 negara. Selain dari luar negeri, juga ada layangan nasional berjumlah 58 peserta. “Sementara untuk layangan lokal ada 1.400 peserta yang sudah terdaftar di panitia, namun mengudaranya dilakukan secara bertahap karena festival dilaksanakan hingga 6 Agustus 2017,” jelasnya.

Menurut Dwi Armika, tujuan dari Sanur Internasional Kite Festival (SIKF) tidak lain adalah untuk memajukan pariwisata dengan mengangkat tourism Sanur di mata internasional, bahwa budaya layang-layang memiliki daya tarik wisata yang cukup besar. "Kami mengangkat tema kali ini adalah keragaman untuk persatuan dan memperlihatkan bagaimanapun perbedaan kita namun tetap satu,” ujarnya.

Dalam ajang ini yang menarik kata dia, yakni pada Sabtu (5/8) malam besok bakal diterbangkan layang-layang bertema pewayangan yang dibarengi dengan suara dalang dengan berbagai bahasa baik Bali, Jawa, Sunda, maupun Internasional layaknya pementasan wayang seperti biasanya. Layangan dari figur-figur dunia pewayangan seperti Bima, Kresna, Hanoman, Gatot Kaca, dan Dasamuka itu bakal diterbangkan mulai pukul 18.30 Wita sampai pukul 20.30 Wita. “Kali ini kami menyuguhkan sesi wayang di angkasa yang melibatkan pesinden dan dalang yang menggunakan berbagai bahasa, dilengkapi gamelan dan tata lampu yang spektakuler. Tentu ini akan menjadi tontonan yang menarik,” kata Dwi.

Sementara itu, salah satu peserta asal Belanda Bas Vreeswijk merasa kagum dengan suasana festival yang hangat dan bersahabat. Bahkan ia terkesan dengan kebersamaan antar pelayang dari berbagai negara. "Saya akan bagi pengalaman ini sepulang ke Belanda nanti. Hari ini anginnya sedikit kencang, tapi tidak apa-apa, ini merupakan risiko pelayang," ujarnya.

Sedangkan salah satu Sekretaris Singapore Kite Asociation, Gadis Widiati, 56, mengatakan pihaknya mengajak peserta dari 4 negara ke Bali. Menurut Gadis, banyak negara yang ingin ke Bali apalagi dengan pariwisata yang sudah sangat terkenal di internasional. "Saya sudah dari tahun 2016 mengajak wisatawan ke Bali kusus untuk pecinta layangan. Kali ini, peserta yang saya ajak dari negara Singapura, Portugal, Perancis, dan China," ujar wanita asal Jakarta ini.

Lanjutnya, untuk setiap negara ada dua orang yang ikut ke Bali kecuali Singapura sebanyak 4 orang sehingga total jumlahnya 10 orang. “Selain ikut lomba layang-layang, para peserta yang kami ajak ini juga sekaligus berwisata menikmati keunikan budaya dan alam Pulau Dewata,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Sanur Village Festival (SVF) Ida Bagus Gede Sidharta Putra berharap, dari acara ini bisa muncul gagasan baru yang mengembangkan kreasi layang-layang untuk menunjang industri ekonomi kreatif. Selain membantu kepariwisataan, pasti akan mendorong pertumbuhan ekonomi setempat. “Layang-layang bisa jadi oleh-oleh atau untuk dikoleksi, ini tantangan bagi para kreator,” kata Gusde seraya menambahkan SVF Bakal digelar 9-13 Agustus 2017 di Maisonette Grand Bali Beach Sanur. *cr63

Komentar