Badung Cairkan BKK Bertahap, Penerima Diminta Buat LPJ
TABANAN, NusaBali - Pencarian dana bantuan keuangan khusus (BKK) dari Kabupaten Badung di Tabanan akan dilakukan secara bertahap. Bantuan akan dikirim langsung ke masing-masing rekening penerima.
Seperti diketahui, Tabanan telah menerima BKK dari Kabupaten Badung tahun 2024 Rp 129 miliar. Dana BKK tersebut akan dipakai untuk membiayai berbagai kegiatan fisik di Tabanan. Mulai dari pembangunan kantor desa, jalan, kantor hingga kegiatan fisik lainnya.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tabanan I Made Urip Gunawan menegaskan bantuan akan dicairkan bertahap. Bantuan tidak lagi transif di Pemkab Tabanan, namun langsung masuk ke rekening penerima bantuan. "Jadi dilakukan bertahap sesuai dengan kebutuhan," ujarnya Kamis (2/5).
Disebutkan, dana BKK yang diterima ini digunakan untuk berbagai hal kegiatan fisik di Tabanan. Mulai dari jalan, bangunan gedung, jalan subak, hingga kantor desa. "Secara keseluruhan dana BKK untuk proyek fisik di Tabanan," katanya.
Urip menegaskan, bantuan BKK yang digulirkan Pemkab Badung ke Tabanan di sejatinya untuk membangkitkan perekonomian masyarakat. "Harapannya dapat dimanfaatkan sebaik mungkin mengingat akan dilakukan evaluasi penggunaan hingga laporan pertanggung jawaban," ungkapnya.
Selain BKK Badung, Tabanan juga mendapat dana hibah untuk 173 kelompok penerima. Secara keseluruhan sebesar Rp 102 miliar. Pihaknya memastikan saat pencairan dana hibah dan BKK Badung nantinya tidak ada potongan apapun. "Pemerintah desa, masyarakat atau kelompok yang mendapat dana hibah dan BKK tersebut pencairannya langsung ke rekening kelompok itu sendiri," tandas Urip.7des
Komentar