Ngurah Ambara Resmi Jadi Anggota MPR RI

Pengucapan sumpah atau janji Anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu (PAW) dipimpin oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan disaksikan Wakil Ketua MPR RI Fadel Muhammad dan Jazilul Fawaid.

Saat pelantikan Ngurah Ambara didampingi istrinya, Desak Made Saraswati (DMS). Selain Ngurah Ambara, ada tiga orang yang dilantik pula. Mereka adalah Siti Maryam dari Fraksi NasDem, daerah pemilihan Sulawesi Selatan II menggantikan Hasnah Syam karena meninggal dunia. Munawaroh dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), daerah pemilihan Jawa Tengah X menggantikan Arsul Sani karena yang bersangkutan dilantik menjadi Hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Qumi Husnuniyati dari  Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), daerah pemilihan Jawa Timur IV menggantikan Nur Yasin karena meninggal dunia.

Sedangkan Ngurah Ambara menggantikan Arya Wedakarna (AWK) karena diberhentikan. "Terima kasih kepada Ketua MPR RI yang sudah melantik hari ini," ujar Ngurah Ambara kepada NusaBali usai pelantikan. Sebagai Anggota MPR RI, Ngurah Ambara siap menjalankan tugas serta memperjuangkan aspirasi rakyat Bali di tingkat pusat.

Tercatat Ngurah Ambara mengemban posisi Anggota MPR RI sisa masa jabatan tahun 2019-2024 sekitar lima bulan, karena 1 Oktober 2024 nanti sudah akan dilantik anggota baru untuk masa bakti 2024-2029. Meski hanya sebentar menjadi wakil rakyat, Ngurah Ambara akan maksimal dalam bekerja.

"Walau dalam waktu singkat, kami akan berusaha sampaikan aspirasi apa yang perlu disampaikan sehingga ada perubahan-perubahan dan ada masukan-masukan untuk daerah kami agar bisa mensejahterakan masyarakat kami, khususnya di Bali," terang Ngurah Ambara.

Terkait program empat pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) dan Bhinneka Tunggal Ika, Ngurah Ambara pun siap mensosialisasikan ke masyarakat Pulau Dewata. Bahkan, dalam waktu dekat dia akan turun ke bawah mensosialisasikan. Tujuannya, untuk lebih  meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Bali di Indonesia.

Setelah dilantik menjadi Anggota DPD RI pada Maret lalu, Ngurah Ambara sendiri sudah langsung terjun ke masyarakat. Dia turun menyerap aspirasi sesuai dengan bidang yang dia tangani di Komite I DPD RI yang antara lain, terkait hukum dan pemerintahan daerah. Mengenai pemerintahan daerah, dalam waktu dekat akan berlangsung pilkada serentak.

Dia memantau mengenai kesiapan KPU dan Bawaslu Bali terhadap pelaksanaan pilkada serentak. "Saya sudah koordinasi dan menyerap aspirasi KPU, Bawaslu untuk kesiapan menyambut pilkada yang akan datang. Saya nilai, KPU dan Bawaslu sudah siap melaksanakan pilkada. Dari sisi anggaran mereka juga siap. Pemerintah Daerah juga sudah mendukung," papar mantan Calon Walikota Denpasar di Pilkada 2020 lalu ini.

Sementara Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan kepada anggota yang dilantik, jika masih ada waktu lima bulan mereka menjalankan sisa masa jabatan sebagai Anggota DPR RI/DPD RI, sekaligus Anggota MPR RI. "Tentu, yang terpenting kita lakukan adalah menjaga situasi dan suasana politik nasional tetap kondusif," ucap Bamsoet. k22