Demokrat Yakin KJM Terbentuk Lagi
Walaupun Tak Dilibatkan Bentuk Koalisi Pilkada 2024
NEGARA, NusaBali - Empat dari lima partai yang sebelumnya tergabung dalam Koalisi Jembrana Maju (KJM) di Pilkada Jembrana 2020 telah memutuskan kembali membentuk koalisi untuk Pilkada 2024. Meski tidak dilibatkan dalam pembentukan koalisi tersebut, Partai Demokrat Jembrana yakin akan bergabung dan KJM kembali terbentuk di Pilkada 2024.
Ketua DPC Demokrat Jembrana I Wayan Wardana mengatakan, pihaknya memang tidak ada diundang saat pertemuan pembentukan koalisi oleh 4 partai politik yakni Partai Golkar, Gerindra, PKB, dan PPP yang digelar pada Minggu (28/4) lalu itu. Namun setelah pertemuan tersebut, dirinya mengaku sudah langsung dihubungi terkait pembetukan koalisi tersebut.
Selain komunikasi lewat telpon, Wardana mengaku juga sempat mengadakan pertemuan dengan beberapa pimpinan partai tersebut. “Masih aman. KJM masih solid. Komunikasi kami (Demokrat,red) bersama koalisi masih terus nyambung,” ucap Wardana saat dikonfirmasi Kamis (2/5).
Wardana mengaku, koalisi 4 partai politik itu dibentuk khusus untuk partai yang memang belum memiliki calon. Sedangkan Demokrat tidak dilibatkan karena sudah memiliki calon, yakni sang petanaha I Nengah Tamba, politisi asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara. "Kami maklumi. Karena yang dibicarakan masih fokus untuk wadah. Belum membicarakan calon," ujar politisi asal Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana ini.
Namun setelah ada proses di masing-masing partai, Wardana yakin KJM yang terdiri dari 5 partai pengusung yakni Golkar, Gerindra, PKB, PPP dan Demokrat akan kembali bersatu di Pilkada Jembrana 2024. Terlebih Demokrat Jembrana dipastikan memiliki pemikiran dan tujuan yang selaras dengan 4 partai di koalisi tersebut.
“Nanti kita tetap gabung ke koalisi. Semua masih dalam proses,” ucap politisi senior yang sudah duduk di kursi DPRD Jembrana selama tiga periode dan juga kembali terpilih untuk keempat kalinya di Pileg 2024 ini. ode
Komentar