Sejumlah Kios Pasar Kidul Tutup
BANGLI, NusaBali - Pasar Kidul Bangli memiliki kios yang cukup banyak. Namum sayang sejumlah kios itu tutup. Seperti halnya di bagian lantai II, puluhan kios tutup dan tidak difungsikan.
Kepala Pasar Kidul Bangli Dewa Agung Adi Oka, tidak menampik sejumlah kios tidak dimanfaatkan. Disampaikan, sejumlah kios di lantai II terutama kios di bagian timur hingga kini masih belum ada pedagang yang menempati. "Dari delapan kios yang baru ditempati pedagang hanya satu kios saja, sisa tanpa penghuni," ungkapnya Jumat (3/5).
Kios tersebut ada pedagang yang menempati, tetapi jarang buka dan ada pula kios yang belum ditempati. Kepala Pasar asal Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, ini mengaku sudah melakukan berbagai upaya agar ada pedagang yang mau menempati kios tersebut. Salah satunya telah dibuatkan akses jalan menuju kios. "Untuk akses jalan menuju kios sisi sebelah timur, satu kios dikorbankan untuk jalan," ucapnya.
Menurut Agung Oka, agar bisa menarik pedagang pihaknya berencana melakukan uji coba dengan mengratiskan pungutan retribusi selama 2 minggu. Kondisi ini kios yang tidak dimanfaatkan, lantaran pasar yang sepi. Sepinya pasar dikarenakan semakin banyaknya berdiri pasar desa. Selain itu kalah saing dengan pedagang online. Sepinya pasar juga menyebabkan sejumlah pedagang enggan membuka kios setiap hari.
Agung Oka tidak memungkiri tidak optimalnya pemanfaatan kios berimbas pada hasil punungutan retribusi. Pedagang yang menempati kios dikenakan retribusi Rp 10.000 per hari. Sehingga potensi pendatapan pun berkurang. "Tahun ini untuk target retribusi Pasar Kidul sebesar Rp 1,4 miliar,” ujarnya. 7esa
Komentar