PDIP Bali Buka Peluang Koalisi di Pilgub dan Pilkada
SINGARAJA, NusaBali - PDI Perjuangan (PDIP) Bali memutuskan untuk membuka peluang berkoalisi dengan partai lain dalam hajatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali maupun Pilkada serentak 2024.
Hal tersebut diungkapkan Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster saat menggelar rapat konsolidasi bersama DPC PDIP Buleleng, Jumat (3/5) sore.
Ditemui usai rapat konsolidasi dengan pengurus DPC dan PAC PDIP se-Buleleng di kawasan Pelabuhan Tua Buleleng, Koster mengatakan konsolidasi yang dilakukan maraton persiapan menghadapi Pilgub dan Pilkada 2024. Sebelum di Buleleng konsolidasi partai sudah dilangsungkan di 4 kabupaten/kota lain di Bali.
Koster menyebut peluang membuka koalisi dengan partai lain dipertimbangkan PDIP karena melihat situasi di lapangan saat ini. Pria kelahiran Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini menyebut peta politik di Bali dan di kabupaten/kota harus diukur dengan jelas. Sehingga PDIP dapat mempertahankan kemenangan dalam Pilgub dan Pilkada yang tahapannya sudah dimulai. “Kami sedang berproses (koalisi). Sudah ada komunikasi dengan partai lain tetapi sifatnya itu masih rahasia,” ungkap Koster.
Saat ditanya soal usulan DPC PDIP kabupaten/kota di Bali untuk bakal Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub), memunculkan dua pasangan. Opsi pertama Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koster-Ace), lalu opsi kedua Wayan Koster-I Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri), Gubernur Bali periode 2018-2023 ini menyebut semuanya akan diinventarisir. Usulan nama-nama ini juga akan dibawa ke DPP termasuk usulan nama-nama untuk Pilkada di kabupaten/kota dari PDIP.
“Keputusannya nanti DPP yang tentukan termasuk pasangan dengan siapa. Kalau saya pribadi dua-duanya baik. Saya serahkan ke Ketum PDI Perjuangan,” imbuh Koster. Sementara itu Ketua DPC PDIP Buleleng, Putu Agus Suradnyana mengatakan soal keputusan membuka peluang berkoalisi DPC PDIP Buleleng menunggu perintah dan keputusan partai. Tentu DPC akan berjalan searah dengan DPD dan DPP. Terkait usulan nama-nama kader internal yang berpotensi maju di Pilkada Buleleng, juga sudah diserahkan. Selain itu DPC juga membuka pendaftaran terbuka untuk masyarakat di luar kader yang ingin maju lewat PDI Perjuangan. “Semuanya saya rasa sudah ada mekanismenya. Kami partai terbuka dan membuka peluang dengan semua partai maupun masyarakat yang ingin bergabung ke PDIP,” kata Bupati Buleleng dua periode (2012-2017 dan 2017-2022) ini. 7 k23
1
Komentar