Jembatan Menuju Desa Tua Ambruk
TABANAN, NusaBali - Jembatan penghubung jalan lingkar menuju wisata di Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan, ambruk. Untuk sementara, warga membuat jembatan darurat berbahan bambu.
Jembatan yang ambruk setahun lalu karena bencana ini oleh warga adalah jalur alternatif. Karena bisa menghubungkan antara banjar bahkan bisa tembus ke wisata Kayu Putih di Banjar Bayad, Desa Tua.
Perbekel Desa Tua I Wayan Budi Arta Putra mengatakan jembatan awalnya terbuat dari beton. Karena bencana alam setahun lalu jembatan penghubung jalan lingkar antar banjar ini ambruk. "Karena akses cukup vital warga buat jembatan darurat dari bambu," ujarnya, Minggu (5/5).
Jembatan ambruk itu, kata Arta Putra, telah dilaporkan kepada Dinas PUPRPKP Tabanan. Bahkan telah dilakukan pengecekan ke lapangan dan akan dilakukan penanganan secepatnya. "Kami sudah antisipasi dan akan dilakukan penanganan segera," terangnya.
Dia menambahkan jembatan diharapkan bisa dibangun bertujuan untuk mempermudah akses jalan. Sebab, saat ini ketika jembatan darurat yang dibuat dari bambu hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua. "Selain itu Desa Tua kan mau menuju desa wisata sehingga akses jalan juga harus dibenahi," tandas Arta Putra.7des
Komentar