Bupati Gede Dana Bantah Hambat Tandatangan
Pengangkatan 1.080 Tenaga Kontrak Jadi PPPK
Pengangkatan 1.080 tenaga PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan, bukan menambah pegawai. Itu hanya naik status dari tenaga kontrak menjadi PPPK.
AMLAPURA, NusaBali
Bupati Karangasem I Gede Dana membantah sempat menghambat tandatangani SK, 1.080 tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) untuk tenaga guru dan kesehatan. "Semua SK tenaga PPPK telah saya tandatangani, saya sampai begadang menandatangani SK itu, nanti saya bagikan, Rabu (8/5)," jelas Bupati I Gede Dana di acara HUT ke-32 SMPN 2 Abang, Banjar Kebon, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (4/5).
SK tenaga PPPK, katanya, keluarnya bertahap sesuai usulan. "Begitu masuk ke meja kerja saya, langsung saya tandatangani, tidak pernah ada niat menghambat," tambahnya.
Sebab, katanya, selama ini tersiar di medsos ada indikasi menghambat keluarnya SK. "Itu tidak benar," tepis Bupati Dana. Sebenarnya, lanjut Bupati Dana, dengan pengangkatan 1.080 tenaga PPPK untuk guru dan tenaga kesehatan, bukan menambah pegawai. Itu hanya naik status dari tenaga kontrak menjadi PPPK.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia Karangasem I Komang Agus Sukasena membenarkan SK untuk 1.080 tenaga PPPK telah kelar, tinggal membagikan di GOR Gunung Agung Jalan Untung Surapati Amlapura, Rabu (8/5). Terbitkan SK Bupati Karangasem katanya, setelah seluruh berkas tuntas terpenuhi, terutama syarat administrasi. Selanjutnya setelah terbit nomor induk tenaga PPPK, diterbitkan BKN, maka sejak itu SK langsung bisa diproses.
Kata dia, berkas disetor per 23 Februari 2024, menyetorkan sebanyak 1.080 berkas, masing-masing 406 tenaga PPPK kesehatan, dan 674 tenaga PPPK guru.
Maka nomor induk keluar secara bertahap, per Jumat (23/2) keluar nomor induk untuk 355 tenaga PPPK, Sabtu (2/3) keluar nomor induk untuk 155 tenaga PPPK, menyusul Kamis (7/3) keluar 270 nomor induk, Kamis (14/3) keluar 60 nomor induk, Kamis (21/3) keluar 78 nomor induk, Kamis (28/3) keluar 108 nomor induk, Kamis (4/4) keluar 44 nomor induk dan Kamis (18/4) keluar 10 nomor induk, total 1.080 tenaga PPPK. Sehingga SK itu diusulkan, sesuai keluarnya nomor induk.
Di acara Rabu (8/5), katanya tenaga PPPK itu, menerima SK Bupati Karangasem, surat perjanjian kerja dan surat pengantar, selanjutnya bisa menjalankan tugas.
Mulanya Karangasem dapat formasi di tahun 2023 sebanyak 1.230 formasi, masing-masing formasi guru sebanyak 727 formasi dan formasi tenaga kesehatan sebanyak 503 formasi.
Setelah melakukan rekrutmen, hanya mampu merekrut 674 tenaga guru, karena banyak formasi tanpa pelamar terutama formasi untuk tenaga disabilitas, dan 406 formasi kesehatan, karena 97 formasi tanpa pelamar termasuk tenaga dokter spesialis dan sanitasi lingkungan. Rencananya tenaga dokter spesialis itu ditempatkan di RS Pratama kecamatan kubu.7k16
1
Komentar