Perajin di Pameran PKB Harus Lolos Kurasi
Kuota hanya 166 perajin, kurasi diserahkan ke masing-masing dekranasda daerah
DENPASAR, NusaBali
Kalangan perajin Bali bersiap-siap mengisi dan memanfaatkan peluang berpameran di arena Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-16 tahun 2024.
Mereka pun kini tengah mempersiapkan produksi untuk itu. Namun untuk ikut menjadi peserta dalam pameran di arena PKB tidak mudah, karena masih harus mengikuti tahapan kurasi dari Dekranasda untuk memastikan kualitas produk terjamin.
“Ya, kami tentu sangat berharap memang bisa nanti ikut berpameran di PKB,” ujar I Nyoman Sudira, salah seorang perajin tenun endek, dari Desa Gelgel, Klungkung, Minggu (5/5).
Dia membenarkan ada persyaratan tersebut dan pihaknya siap mengikuti proses kurasi.
“Karena memang salah satu persyaratannya demikian,” ucapnya.
Bukan saja siap dikurasi, namun pihaknya juga bersedia memenuhi persyaratan lain. Diantaranya menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), legalitas dan memiliki Akun SIINas (Sistem Informasi Industri Nasional).
“SIINas ini persyaratan yang terbaru,” ungkapnya.
Bagi perajin, kata Sudira, berpameran terutama di arena PKB merupakan salah satu yang diinginkan. Karena bukan saja merupakan ajang untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk, namun juga terkait penjualan.
“Apalagi waktunya lumayan, selama sebulan,” ujarnya.
Dengan keramaian kunjungan, berpeluang meningkatkan penjualan.
“Sekarang ini kami sedang mempersiapkan produk untuk itu,” kata Sudira.
Terpisah Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagprin) Provinsi Bali, I Wayan Jarta, hanya memberi penjelasan singkat ketika dikonfirmasi.
Dia menyatakan Pemerintah dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyiapkan lokasi di dua tempat yakni di Gedung Ksiraranawa dan Ardha Candra.
“Kuotanya untuk 166 perajin,” ujarnya.
Dia menekankan, kuota dimaksud hanya untuk pameran kerajinan, bukan produk yang lain. “Misalnya kuliner, lain lagi yang menangani,” jelasnya.
Untuk kepentingan pameran kerajinaan tersebut, kuota dan kurasinya diserahkan kepada masing-masing dekranasda kabupaten/kota untuk mengaturnya. Tentunya disesuaikan dengan potensi dari masing-masing kabupaten/kota.
“Teman- teman kabupaten/kota juga sudah rapat,” ujarnya.
Pesta Kesenian Bali akan berlangsung selama 1 bulan mulai dari 15 Juni - 13 Juli 2024 di Taman Budaya Provinsi Bali. k17.
Komentar